SUARA.NABIRE - Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan ekomomi kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Puncak mengg...
SUARA.NABIRE - Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan ekomomi kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Puncak menggelar Pelatihan Tour Guide tingkat dasar di pulau Labuan Bajo yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sejak tanggal 10 Juli hingga 13 Juli 2023
Kegiatan berlangsung di Hotel Flamingo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat serta narasumber: Dr. Drs. Hamsu Hanafi, MM.
Adapun kegiatan diikuti sekitar 20 peserta yang terdiri dari Masyarakat Ekonomi Kreatif, Tua-Tua adat, Pemuda/i dan Staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Puncak beserta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Puncak, Yacub Magai., BSIT mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut, diharapkan bisa memberikan ilmu baru bagi peserta untuk menjadi seorang tour guide yang professional baik secara teori maupun secara praktik lapangan.
“Jadi pelatihan ini juga untuk meningkatkan Pengetahuan sumber daya manusia dan pemahaman dalam menanamkan pengetahuan dasar tentang kemampuan peserta pelatihan agar bisa memandu wisata yang baik dan benar,” demikian dijelaskan Magai dalam sambutannya pada saat acara pembukaan.
“Jadi pelatihan ini juga untuk meningkatkan Pengetahuan sumber daya manusia dan pemahaman dalam menanamkan pengetahuan dasar tentang kemampuan peserta pelatihan agar bisa memandu wisata yang baik dan benar,” demikian dijelaskan Magai dalam sambutannya pada saat acara pembukaan.
Dr. Beatrix A Manggo, S,Sos., M.Si., M.Div
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Panitia Kegiatan: Dr. Beatrix A Manggo, S,Sos., M.Si., M.Div., bahwa pelatihan tour guide yang berlangsung selama 4 hari itu bertujuan agar dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dan ekomomi kreatif di kabupaten Puncak, khususnya bagi para tour guide agar memiliki kemampuan eye contact, gesture, body language dan tutur bicara yang benar.
"Ya, tentu harapan kami ke depan kepada para pemandu wisata agar mereka bisa menjadi pemandu wisata yang baik dan profesional, bukan saja secara teoritik, tetapi juga sebagai pemandu wisata yang handal di lapangan," demikian diungkapkan Manggo saat ditemui awak media ini. (Red)
GALERI FOTO
Tidak ada komentar
Posting Komentar