Menurut Iglen Arisoi, S.Pd., salah satu guru kontrak, bahwa beberapa waktu lalu mereka sudah bertemu dengan pihak Dinas Pendidikan kabupaten Nabire, dan saat itu dijanjikan sekitar tanggal 3 sampai 5 Mei gaji mereka akan di bayarkan. Namun hingga tanggal yang dimaksud, gaji mereka tak kunjung dibayarkan.
“Saat kami bertemu Kepala Dinas, katanya anggaran dari Provinsi belum ada. Tapi selang beberapa menit kemudian, Bendahara Dinas Pedidikan datang dan menyampaikan bahwa gaji sudah ada di keuangan, karena itu mungkin bulan Mei sekitar tanggal 3 atau tanggal 5 baru dibayarkan,” demikian ungkap Iglen mewakili teman-temannya sesama guru kontrak.
Masih menurut Iglen bahwa hingga tanggal yang dijanjikan gaji mereka tak kunjung dibayarkan sesuai apa yang sudah disampaikan Bendahara Dinas Pendidikan kepada mereka.
“Jadi di sini kami merasa dibohongi karena sebelumya kan sudah ada penyampain dari Bendahara Dinas kepada kami,” pungkas Iglen.
Diketahi bahwa para guru kontrak tersebut sudah mengikuti program guru kontrak sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, karena saat dikonfirmasi awak media, Kepala dan Bendahara Dinas Pendidikan tidak berada di tempat. (Red)
Editor: Da’i Tonchi Numberi
Editor: Da’i Tonchi Numberi
