Menurut penuturan saksi RL yang merupakan ayah dari kedua korban, bahwa sekitar pukul 17.40 WIT, Speed Boad yang ditumpangi mereka sekeluarga hendak pulang dari arah Logpond Samabusa ke arah Mambor dan Hariti dalam situasi dan cuaca angin kencang disertai dengan gelombang.
Dalam perjalanan kurang lebih 20 menit, speed boad yang dikendarai oleh motoris YM kemudian dihantam ombak terus menerus, sehingga penumpang meminta motoris untuk berlabuh ditengah laut yang saat itu terlihat gelombangnya tidak terlalu besar. Namun motoris YM berusaha menepi ke tepi pantai
"Pada saat speed boat memutar arah, tiba-tiba ombak besar menghantam pinggiran speed boad hingga terbalik," tutur RL.
Menurut keterangan Ka Polsubsekor Kawasan Laut Nabire, Ipda Angela Ripka Hawar, S.Sos. M.I.P., bahwa sekitar 5 menit usai terbaliknya speed boat tersebut, korban atas nama Via Lawalatta yang masih berusia 5 Tahun ditemukan di Kampung Hariti dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Sedangkan satu korban lainnya atas nama Lena Lawalatta yang berusia 3 tahun, ditemukan pada keesokan paginya sekitar Pukul 04.50 di lokasi kejadian, juga dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi," demikian ungkap Hawar kepada awak media ini.
Hawar menambahkan bahwa hari ini jenasah kedua anak tersebut akan diberangkatkan dengan KM. Labobar menuju ke kota Manokwari (Red)
Editor: YP
