SUARA-NABIRE - Sejumlah Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Masyarakat serta kaum intelek asal Puncak Jaya yang berada di kabupaten Nab...
SUARA-NABIRE - Sejumlah Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Masyarakat serta kaum intelek asal Puncak Jaya yang berada di kabupaten Nabire, mendatangi Polres Nabire, pada Rabu (21/12/22) sore.
Kedatangan mereka adalah untuk menyatakan sikap, sekaligus menyampaikan penolakan mereka terhadap Pj Bupati Puncak Jaya yang berasal dari luar Puncak Jaya.
Pantauan awak media, sesampainya di Polres Nabire mereka disambut baik oleh Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, S.H., yang didampingi Kasat Intel, AKP I Made Sudarma, S.H., dan mempersilahkan mereka untuk menyampaikan aspirasi di ruang Koridor Polres Nabire.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Provinsi Papua, Drs Ausilius You, S.Pd, MM., bersama dengan para pejabat lainnya
Adapun pernyataan sikap tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan asal Puncak Jaya di Kabupaten Nabire adalah meminta Plt. Gubernur Papua Tengah dan jajarannya untuk mengakimodir kedua hal berikut:
Pertama. Segera mengakomodir sesuai kesepakatan para Bupati untuk jatah dari setiap Kabupaten mendapatkan jatah Eselon II, setiap kabupaten dua dinas dan badan. Kab Puncak Jaya sesuai kesepakatan adalah Plt. Bappeda dan Plt Keuangan, dan segera memberikan jatah Eselon III dan IV, kepada 65 ASN asal kabupaten Puncak Jaya.
Kedua. Atas nama tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan, serta kaum intelektual asal Puncak Jaya, menolak Pj Bupati Puncak Jaya yang berasal dari luar Puncak Jaya dan Mendagri segera mengakomodir yang sudah ditetapkan melalui sidang paripurna DPR dan rekomondasi dari Pj Gubernur Papua Tengah, atas nama: Tumiran, Yubelina Enumbi, dan Yeki Telenggen
Kedua hal tersebut disampaikan langsung oleh salah seorang dari Tokoh pemuda asal Puncak Jaya.
"Jika kedua hal itu tidak diakomodir, maka kami akan turun dengan kekuatan full untuk menuntut hak kami. Demikian aspirasi kami untuk ditindaklanjuti oleh Plt Gubernur Papua Tengah.. wa wa wa," pungkas salah seorang dari mereka (red)
editor: Enzy Dahu
Pantauan awak media, sesampainya di Polres Nabire mereka disambut baik oleh Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, S.H., yang didampingi Kasat Intel, AKP I Made Sudarma, S.H., dan mempersilahkan mereka untuk menyampaikan aspirasi di ruang Koridor Polres Nabire.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Provinsi Papua, Drs Ausilius You, S.Pd, MM., bersama dengan para pejabat lainnya
Adapun pernyataan sikap tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan asal Puncak Jaya di Kabupaten Nabire adalah meminta Plt. Gubernur Papua Tengah dan jajarannya untuk mengakimodir kedua hal berikut:
Pertama. Segera mengakomodir sesuai kesepakatan para Bupati untuk jatah dari setiap Kabupaten mendapatkan jatah Eselon II, setiap kabupaten dua dinas dan badan. Kab Puncak Jaya sesuai kesepakatan adalah Plt. Bappeda dan Plt Keuangan, dan segera memberikan jatah Eselon III dan IV, kepada 65 ASN asal kabupaten Puncak Jaya.
Kedua. Atas nama tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan, serta kaum intelektual asal Puncak Jaya, menolak Pj Bupati Puncak Jaya yang berasal dari luar Puncak Jaya dan Mendagri segera mengakomodir yang sudah ditetapkan melalui sidang paripurna DPR dan rekomondasi dari Pj Gubernur Papua Tengah, atas nama: Tumiran, Yubelina Enumbi, dan Yeki Telenggen
Kedua hal tersebut disampaikan langsung oleh salah seorang dari Tokoh pemuda asal Puncak Jaya.
"Jika kedua hal itu tidak diakomodir, maka kami akan turun dengan kekuatan full untuk menuntut hak kami. Demikian aspirasi kami untuk ditindaklanjuti oleh Plt Gubernur Papua Tengah.. wa wa wa," pungkas salah seorang dari mereka (red)
editor: Enzy Dahu
Tidak ada komentar
Posting Komentar