SUARA.NABIRE - Panitia Turnamen Sepakbola Bupati Cup Kabupaten Nabire bergerak cepat dengan membuat keputusan strategis terkait insiden pemukulan wasit yang terjadi di babak penyisihan antara PS Simapitowa berhadapan dengan Kamasan FC.Terhadap insiden tersebut, panitia langsung berkordinasi dengan para pengurus dari 34 klub yang mengikuti turnamen dengan menggelar pertemuan bersama pada Kamis (17/03/22), di Sekertariat Panitia yang berlokasi di Kalibobo.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua Persinab Bung Peter Worabay bersama Ketua Panitia Turnamen Bupati Cup kabupaten Nabire, Bapak Sostenes Rumbewas bersama para pengurus, dan dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari 34 kesebelasan.
Adapun keputusan yang disepakati bersama dalam pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama. Pertandingan akan dilangsungkan kembali pada Sabtu 19 Maret 2022 di lapangan Arvita 753 Nabire, sesuai dengan waktu sisa kemarin.
Kedua. Pertandingan berlangsung tanpa pendukung dan sporter dari masing-masing kesebelasan.
Ketiga. Oknum pemain dan manajer yang terlibat dalam insiden pemukulan wasit, dikeluarkan dan tidak diijinkan untuk terlibat dalam pertandingan selama turnamen Bupati Cup berlangsung.
Sebelumnya diketahui bersama bahwa insiden pemukulan wasit terjadi dalam pertandingan babak penyisihan Turnamen Bupati Cup Kabupaten Nabire antara kesebelasan Kamasan FC melawan PS Simapitowa pada Jumat 16 Maret 2022 kemarin di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire.
Kejadian bermula saat pertandingan sementara berjalan di babak pertama, lalu wasit meniup peluit untuk tendangan gawang bagi PS Simapitowa dengan menunjukkan kedua tangannya mengarah ke daerah kotak pinalti PS Simapitowa, sehingga pemain Simapitowa mengira akan dilakukan tendangan finalti bagi tim lawan.
Sontak anak-anak Simapitowa melakukan protes kepada wasit yang memimpin pertandingan dan berakhir dengan pemukulan yang dilakukan kapten kesebelasan Simapitowa kepada wasit.
Tidak sampai disitu, pada saat yang sama terlihat salah satu sporter berlari masuk ke lapangan dan memukul wasit. Untuk menghindari meluasnya keributan, aparat keamanan mengamankan situasi, sementara panitia turnamen langsung menghentikan pertandingan tersebut. (Red)
Editor: Enzy Belu
Peliputan: Tim SUARA.NABIRE dan TIM LANY.NEWS
