SUARA.NABIRE - Rektor Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim), Dr. Drs Petrus Izaach Suripatty, M.Si., bersama Ketua Yayasan Wiyata Cendera...
Adapun Rakerwil tersebut berlangsung selama 3 hari, sejak hari Kamis 17 Maret hingga Sabtu 19 Maret 2022, di Hotel Grand Orchardz Kemayoran, Jakarta Pusat.
Rakerwil dibuka langsung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang diwakili Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti Ristek, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., dengan mengusung tema “Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Tanah Papua Kita Ciptakan SDM Unggul dari Ufuk Timur Indonesia”.
Dalam sambutannya, Dr. Lukman membeberkan bahwa saat ini Kelembagaan Kemendikbud Ristek sedang melayani hampir 4.500 (4.441, red) Perguruan Tinggi dari seluruh penjuru Indonesia. Dengan jumlah prodi 30.000 (29.942, red), dan jumlah dosen lebih dari 320.000 (321.344, red)
Sementara jumlah mahasiswa mencapai 9.000.000 lebih (9.005.099, red), dimana semuanya harus mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, efisien, efektif dan betul – betul melayani.
Dr. Lukman juga menambahkan bahwa Permendikbud Nomor 35 sudah dikeluarkan yang isinya adalah mereformasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. "Namanya saja Layanan, jadi kami harus dapat melayani semua Pendidikan Tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Rundown Rakerwil Pimpinan Yayasan dan PTS lingkungan LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat tersebut meliputi pengisian materi dari 6 nara sumber dan didampingi oleh moderator terpilih yang berbeda.
Saat membawa materi 1 di hari pertama, Dr. Lukman didampingi oleh Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed.TEFL., M.Phil (Oxon) sebagai moderator. Menurutnya, dari 4.400 PT yang ada, hanya ada 125 PTN yang tersebar di Indonesia. Sehingga bisa dibayangkan bahwa dengan 125 PTN, sangat tidak mungkin menampung mahasiswa yang mencapai 9 juta lebih.
"Kami sangat mengapresiasi keberadaan Bapak dan Ibu disini, dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, yaitu anak didik kita. Oleh karenanya, PTS itu bukanlah sesuatu yang harus dikesampingkan namun justru PTS sangatlah membantu bangsa ini, bahkan PTS sangat mendominasi dalam hal ini," demikian ucap Dr. Lukman.
Dalam Rakerwil tersebut, Rektor Uswim, Dr. Drs. Petrus I Suripatty, M.Si., terpilih sebagai salah satu anggota Tim Perumus hasil Rakerwil Jakarta bersama-sama dengan 9 pimpinan PTS lainnya.
Rektor Uswim juga terpilih sebagai ketua Rombongan dalam kunjungan ke Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta dalam mempelajari aplikasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (UMBK).
Rakerwil diikuti oleh 71 Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah LLDIKTI XIV Papua dan Papua Barat.
Rakerwil diikuti oleh 71 Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah LLDIKTI XIV Papua dan Papua Barat.
Salah satu kegiatan dalam Rakerwil adalah penandatangan MOU antara PTS dan LLDIKTI menyangkut capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan USWIM mendapatkan kesempatan menandatangani IKU 1. 2 dan IKU 2. 2 bersama dengan beberapa PTS yang memenuhi syarat.
Adapun kriteria IKU 1.2 yaitu: PTS dengan peringkat akreditasi unggul, dan memiliki lebih dari 3 ribu mahasiswa terdaftar dan meningkatkan mutu dengan cara konsolidasi dengan PTS lain. Sementara kriteria IKU 2.2 yaitu PTS yang meniliki implementasi kebijakan anti intoleransi, anti kekerasan seksual, dan anti perundangan dan anti korupsi.
Tentu kedua poin diatas secara tegas menandakan bahwa kampus USWIM terus berbenah untuk menuju ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang lebih unggul di wilayah Papua dan Papua Barat. (Red)
Editor: Enzy Belu
Tidak ada komentar
Posting Komentar