Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

# Pendidikan

FALSE
FALSE
latest

Warga Kelurahan Morgo Nabire Pertanyakan Pergantian Ketua RT Tanpa Sepengetahuan Warga

SUARA.NABIRE - Warga RT.01/RW.01 Kelurahan Morgo Kota Lama, Nabire, mempertanyakan pergantian Ketua RT baru yang dilakukan sepihak oleh pih...


SUARA.NABIRE - Warga RT.01/RW.01 Kelurahan Morgo Kota Lama, Nabire, mempertanyakan pergantian Ketua RT baru yang dilakukan sepihak oleh pihak kelurahan Morgo tanpa sepengetahuan warga setempat.

Seorang warga berinisial MY (43 Tahun), sangat menyayangkan proses pergantian Ketua RT baru tersebut yang dilakukan tanpa melibatkan warga namun dilakukan secara diam-diam.

"Kami kaget tiba-tiba saja Ketua RT kami sudah digantikan. Yang menjadi pertanyaannya apakah Lurah bisa menunjuk Ketua RT secara langsung tanpa persetujuan warga? Kita kan ada aturan," demikian ungkap MY kepada awak media ini pada Selasa (20/04/21).

Baca juga: Galang Dana Renovasi Asrama Damal, Panitia Gelar Pemutaran Film dan Hiburan Artis Lokal

MY menambahkan bahwa beberapa saat yang lalu Ketua Penggerak PKK untuk RT.01/RW.01 Kelurahan Morgo Nabire, mengaku bahwa dia adalah RT sementara melalui anaknya yang datang ke tiap warga meminta KK.

Dengan itu, MY mewakili warga RT. 01 Kelurahan Morgo, dengan tegas mengatakan bahwa warga tidak setuju atas pergantian ketua RT baru yang dilakukan secara sepihak.

"Kami tidak setuju dengan pergantian Ketua RT tanpa sepengetahuan kami. Kami akan setuju apabila pemilihan ketua RT baru dilakukan secara terbuka dan melibatkan warga setempat," pungkas MY.

Seorang warga lainnya, TB (57 Tahun), juga menilai bahwa pergantian ketua RT tanpa sepengetahuan warga tersebut juga dilakukan tanpa sosialisasi terlebih dahulu.

"Ini tidak ada sosialisasi terlebih dulu. Harusnya RT lama berkoordinasi dulu dengan warga. Ini yang ditunjuk jadi RT baru sangat kental dengan politik terkait dengan PSU di kabupaten Nabire untuk memenangkan salah satu Paslon," demikian tuturnya.

Intinya, lanjut TB, warga menginginkan agar Ketua RT bisa di pilih secara langsung bukan dengan penunjukkan atau mengaku-mengaku sebagai RT.

"Sejak Ketua RT Almarhum Bapak Thinus Dimara kami memilih secara langsung dan saat itu warga sepakat memilih Bapak Kores Mubalen dan Bapak Hermanus Numberi. Tapi setelah itu, selama 10 tahun berjalan tidak pernah usulan kami wargq disetujui oleh kelurahan," tutur TB. 

Baca juga: Ini Keluhan Mama-Mama Penjual Sayur Terkait Aroma Sampah di Pasar Karang Tumaritis Nabire

Di tempat yang sama, salah seorang tokoh pemuda setempat, Ridwan Usman (45 Tahun), menyarankan agar proses pemilihan ketua RT 01 di Kelurahan Morgo bisa berjalan secara terbuka dengan melibatkan warga sehingga tidak menimbulkan masalah dan rasa saling curiga antara warga dan pihak kelurahan. (Red)

Tidak ada komentar