SUARA.NABIRE - PON XX Papua resmi diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021. PON XX Papua akan berlangsung dalam empat klaste...
SUARA.NABIRE - PON XX Papua resmi diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021. PON XX Papua akan berlangsung dalam empat klaster penyelenggara, yaitu: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke, dengan 37 cabang olahraga, 679 pertandingan, 56 disiplin dan 6.442 atlet dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
Kenius Kogoya, selaku Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, membeberkan bahwa untuk kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dibentuk paling lambat pada Juli 2021 mendatang.
"Kontingen PON Papua pada Juli terbentuk, maka semua tugas KONI dan Puslatprov akan diserahkan kepada ketua kontingen," demikian tutur Kenius sebagaimna dikutip melalui laman PB PON Papua, pada Rabu (21/04/2021)
Ditambahkannya, jika kontingen telah terbentuk maka semua atlet yang sementara menjalani pemusatan latihan di pulau Jawa akan ditarik kembali ke Jayapura, yang selanjutnya atlet-atlet akan dikirim langsung ke klaster penyelenggaran PON XX berdasarkan nomor pertandingan cabang olahraga.
Baca juga: Akademisi Papua Katakan Ada Korelasi Antara Kebodohan dan Kejahatan Dibalik Bom Bunuh Diri Makassar
Baca juga: Akademisi Papua Katakan Ada Korelasi Antara Kebodohan dan Kejahatan Dibalik Bom Bunuh Diri Makassar
Kenius mengatakan pula bahwa berhubung waktu pelaksanaan PON sudah semakin dekat, sehingga pada bulan Juli semua atlet sudah berlatih di masing-masing venue, serta menyesuaikan diri dengan tempat perlombaan di klaster penyelenggara pertandingan
"Dengan terbentuknya kontingen PON Papua, maka tidak ada lagi atlet cadangan dan lainnya. Semua adalah atlet inti yang akan memperkuat Provinsi Papua pada ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut," ucap Kenius.
Baca juga: Pendeta Jupinus Wama Katakan "KKB Sudah Perkosa Gadis-Gadis Desa"
Terkait itu Kenius berharap agar pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) serta Panitia Besar (PB) PON, bisa mempermudah atlet tuan rumah untuk segera berlatih di tiap-tiap venue yang pembangunannya telah rampung 100 persen.
"Kita semua bekerja untuk kemenangan Papua pada PON nanti, saya minta dukungan PB PON dan Disorda untuk sama-sama mendukung atlet Papua berlatih di venue, jangan samakan atlet kita dengan kontingen lain," demikian tutup Kenius Kogoya, selaku Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua. (Red)
"Dengan terbentuknya kontingen PON Papua, maka tidak ada lagi atlet cadangan dan lainnya. Semua adalah atlet inti yang akan memperkuat Provinsi Papua pada ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut," ucap Kenius.
Baca juga: Pendeta Jupinus Wama Katakan "KKB Sudah Perkosa Gadis-Gadis Desa"
Terkait itu Kenius berharap agar pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) serta Panitia Besar (PB) PON, bisa mempermudah atlet tuan rumah untuk segera berlatih di tiap-tiap venue yang pembangunannya telah rampung 100 persen.
"Kita semua bekerja untuk kemenangan Papua pada PON nanti, saya minta dukungan PB PON dan Disorda untuk sama-sama mendukung atlet Papua berlatih di venue, jangan samakan atlet kita dengan kontingen lain," demikian tutup Kenius Kogoya, selaku Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua. (Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar