Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

# Pendidikan

FALSE
FALSE
latest

Kas Keuangan Nabire Alami Devisit 70 Miliar, Sambena Minta Penganggaran Ulang Dana PSU

SUARA.NABIRE - Kas Keuangan Kabupaten Nabire dikabarkan mengalami Devisit sebesar 70 Miliar Rupiah, sehingga hal tersebut sangat berdampak ...


SUARA.NABIRE - Kas Keuangan Kabupaten Nabire dikabarkan mengalami Devisit sebesar 70 Miliar Rupiah, sehingga hal tersebut sangat berdampak dengan penyelenggaraan Pilkada ulang yang akan berlangsung pada 15 Distrik di Kabupaten Nabire.

Demikian hal tersebut ditegaskan salah satu anggota DPRD Kabupaten Nabire, Sambena Inggeruhi, kepada sejumlah awak media pada Rabu (21/04/2021), Pukul 15:45 WIT, yang bertempat di jalan Raya Mandala Kalibobo Nabire.

Sambena membeberkan bahwa ketika rapat dengar pendapat dengan Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Nabire pertanggal 20 April 2021, dijelaskan bahwa kas keuangan Kabupaten Nabire mengalami devisit sebesar 70 Miliar.

"Ini mengakibatkankan kas keuangan Nabire tidak ada, kita harus meminjam lagi ke Bank Papua untuk menutupi itu. Dengan demikian maka banyak dana-dana SKPD/Kantor yang harus kita pangkas atau kita kurangi untuk menutupi posbini, demi terlaksananya proses Pilkada ulang di Nabire," tutur Sambena

Dengan kondisi demikian, Sambena mendorong untuk PLH Bupati dan DPR Nabire segera mengalokasikan dana Pemungutan Suara Ulang pada 15 Distrik Kabupaten Nabire. "Sehingga tepat waktunya sudah bisa selesai dilaksanakan putusan MK untuk Pemilu Ulang ini," ungkap Sabena.

Pada kesempatan yang sama, Osea Petege, salah satu Tokoh Intelektual Muda di Kabupaten Nabire, menambahkan bahwa bila mana penyelenggaraan Pilkada Ulang di Nabire tidak bisa terlaksana, karena belum adanya anggaran, maka Osea siap menggalang dana.

"Saya siap menggalang dana atau melaksanakan "Eba mokay" dengan masyarakat Nabire untuk membantu KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan serta mensukseskan Pilkada ulang di Nabire,". demikian tutur Osea

Menurut Osea, apa yang terjadi memang sangat miris dan patut untuk dipertanyakan. "Jauh dari harapan masyarakat Nabire. Karena minimnya anggaran dalam penyelenggaraan Pilkada Ulang Bupati dan Wakil Bupati Nabire," ungkapnya.

Tak lupa Osea meminta kepada teman-teman media untuk terus mengawal dan memberikan informasi serta edukasi kepada publik yang ada di Kabupeten Nabire.

"Apalagi soal pembangunan di kabupaten Nabire, peran media sangat penting dan mempunyai kedudukan yang sangat strategis," tegas Osea

Menutup pernyataannya, Osea meminta peran aktif media untuk bisa mengawal dan memberikan informasi bagi rakyat Nabire soal Pemilukada ulang yang terjadi dikabupaten Nabire. (Red)

Redaktur: Yubelince Pekey

Tidak ada komentar