SUARA.NABIRE l Pencarian hari ketiga korban Laka Laut di perairan Sawado membuahkan hasil. Korban atas nama Stevanus Boma ditemukan Tim SAR Gabungan di pulau Nusi, Kampung Nifasi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa lagi, pada Rabu (03/03/21).
Adapun Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian pada hari ketiga terdiri dari anggota Polairud (5 Personil), Basarnas (8 Persobil), TNI AL 2 Personil), Polsek Kota (3 Personil), BPBD (1 Orang), ORARI/SenKom (2 Orang) dan Pramuka (1 Orang).
Sebelum pencarian, terlebih dulu digelar Apel gabungan Tim SAR yang dipimpin oleh PS.Kasat Polairud. "Kami dari Satuan Polairud beserta yang lainnya sepenuhnya mendukung dalam pencarian, sedangkan sebagai penunjuk jalan atau teknik pencarian dari Basarnas," tutur Kasat dalam arahannya.
Pantauan awak media, pencarian dilakukan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan transportasi laut, yang terdiri dari 2 buah perahu Rabbert boad dan 1 buah perahu mesin 40 PK.
Sekitar Pukul 08.45 WIT, Tim bergerak dari perairan pantai Sawado menyusuri sepanjang pantai hingga ke Pantai Worbak, Tanjung Wiyai, Pantai Erari, dan Pulau Nusi dengan menggunakan tehnik Zig-zag (bolak-balik).
Pencarian terus dilakukan hingga sekitar Pukul 12.30 WIT namun korban belum juga ditemukan, sehingga Tim SAR Gabungan memutuskan untuk kembali berkordinasi di Posko Basarnas.
Pada Pukul 13.00 WIT, pencarian dilakukan kembali dengan menerapkan teknik dan route yang sama sejak awal, namun kali ini terlihat sebagian Tim berjalan kaki menyusuri pinggiran pantai, dari TKP awal hingga ke semak-semak pantai worbak.
Pada Pukul 13.00 WIT, pencarian dilakukan kembali dengan menerapkan teknik dan route yang sama sejak awal, namun kali ini terlihat sebagian Tim berjalan kaki menyusuri pinggiran pantai, dari TKP awal hingga ke semak-semak pantai worbak.
Pencarian terus berlanjut, hingga pada sekitar Pukul 16.30 WIT Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Kapolsek Kota kembali ke Posko Basarnas dan melaporkan bahwa yang diduga korban atas nama Stevanus Boma sudah ditemukan di pulau Nusi, Kampung Nifasi, Distrik Makimi, dalam posisi tengkurap dan tidak bernyawa lagi. Adapun jarak penemuan jenasah dari TKP pantai Sawado Distrik Teluk Makimi ke Pulau Nusi kurang lebih 1,2 Mil.
Berdasarkan laporan tersebut, sekitar Pukul 16.45 WIT, Tim Gabungan melakukan kordinasi untuk mengevakuasi jenazah. Terlihat 2 buah transportasi laut Rubbber Boat dan 1 perahu mesin 40 PK menyusuri pesisir pantai menuju ke TKP penemuan jenasah korban.
Sementara Tim gabungan lainnya melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda 4 sebanyak 2 unit. Dan pada sekitar Pukul 17.00 WIT, Tim darat tiba di pantai Erari untuk persiapan evakuasi.
Pada pukul 17.45 WIT, Tim evakuasi yang menggunakan Rubbert Boat dan perahu dari pulau Nusi tiba di pantai Erari dengan membawa jenazah korban atas nama Stevanus Boma, yang selanjutnya jenazah dievakuasi ke atas mobil Basarnas dan dibawa langsung ke RSUD Nabire dengan pengawalan Anggota Dalmas 1 regu.
Sebelum korban dievakuasi, Ps.Kasat Polairud memberikan himbauan Kamtibmas kepada keluarga korban agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dan bisa merugikan diri sendiri. “Berikan kesempatan kepada kami Tim untuk melakukan evakuasi secepatnya, dan pihak keluarga bisa menemui jenazah korban dirumah sakit Nabire,” himbau Kasat.
Pantauan awak media ini, selama proses pencarian hingga evakuasi, berjalan aman dan tertib. Turut hadir dalam evakuasi jenazah adalah Wadanyon C Brimob, Kapolsek Nabire Kota beserta 3 Personil, PS.Kasatpol Airud beserta 3 Personil, Anggota Dalmas 5 Personil, Danpos SAR beserta 7 Personil, BPBD 1 Personil, SenKom Orari 2 Orang, dan Pramuka 1 Orang. (Red)
