SUARA.NABIRE l Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nabire menggelar pemusnaan dokumen Dukcapil tahun 2009-2020 yang sudah tidak digunakan, dengan cara dibakar.
Pembakaran berlangsung di kantor Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kabupaten Nabire pada hari Jumat (05/03/2021), Pukul 10.30 WIT, dengan mengacu pada Pemeriksaan Dokumen dari BPK-RI Perwakilan Provinsi Papua,Tertanggal 22 Februari 2021.
Turut hadir dalam pemusnahan tersebut, Asisten I Kabupaten Nabire, La Halim S.Sos, Waka Polres Nabire KOMPOL Samuel D. Tatiratu S.IK., Kasdim 1705 Nabire Mayor Prihatin, Kepala Dinas Dukcapil Yermias Mote,S.STP., dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya mewakili Pimpinan Daerah, Asisten I Kabupaten Nabire, La Halim S.Sos., menegaskan bahwa semua Dokumen yang tidak dibutuhkan atau dipakai segera dimusnahkan agar tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Pemusnaan Dokumen ini merupakan bagian dari sistem, sehingga dokumen yang manual dari tahun 2009-2020 agar segera di musnahkan dengan cara di bakar," ungkap La Hali
Adapun daftar dokumen dari tahun 2009-2020 yang akan dimusnahkan adalah: Blanko KK sebanyak 8.500 Set, Kutipan Akta Perkawinan sebanyak 11.072 lembar, Kutipan Akta Perceraian 17.600 Lembar, Kutipan Akta Kematian sebanyak 16.500 Lembar, Kutipan Akta Kelahiran sebanyak 4.110 Lembar, dan Kutipan Akta Pengakuan Anak sebanyak 423 lembar
Disamping itu, turut pula dimusnahkan Buku Register Akta Perkawinan berjumlah 213 Buku, Buku Register Akta Perceraian sebanyak 244 Buku, Buku Register Akta Kematian sebanyak 350 Buku, Buku Register Akta Kelahiran sebanyak 180 Buku, dan Buku Register pengakuan anak yang berjumlah 21 Buku. (Red)
Turut hadir dalam pemusnahan tersebut, Asisten I Kabupaten Nabire, La Halim S.Sos, Waka Polres Nabire KOMPOL Samuel D. Tatiratu S.IK., Kasdim 1705 Nabire Mayor Prihatin, Kepala Dinas Dukcapil Yermias Mote,S.STP., dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya mewakili Pimpinan Daerah, Asisten I Kabupaten Nabire, La Halim S.Sos., menegaskan bahwa semua Dokumen yang tidak dibutuhkan atau dipakai segera dimusnahkan agar tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Pemusnaan Dokumen ini merupakan bagian dari sistem, sehingga dokumen yang manual dari tahun 2009-2020 agar segera di musnahkan dengan cara di bakar," ungkap La Hali
Adapun daftar dokumen dari tahun 2009-2020 yang akan dimusnahkan adalah: Blanko KK sebanyak 8.500 Set, Kutipan Akta Perkawinan sebanyak 11.072 lembar, Kutipan Akta Perceraian 17.600 Lembar, Kutipan Akta Kematian sebanyak 16.500 Lembar, Kutipan Akta Kelahiran sebanyak 4.110 Lembar, dan Kutipan Akta Pengakuan Anak sebanyak 423 lembar
Disamping itu, turut pula dimusnahkan Buku Register Akta Perkawinan berjumlah 213 Buku, Buku Register Akta Perceraian sebanyak 244 Buku, Buku Register Akta Kematian sebanyak 350 Buku, Buku Register Akta Kelahiran sebanyak 180 Buku, dan Buku Register pengakuan anak yang berjumlah 21 Buku. (Red)
