Video

Video News

Iklan

Rumah Sakit Immanuel Mulia Kembali Beroperasi Setelah 4 Tahun Vakum, Ini Penjelasan Direktur RS

SUARA NABIRE
Rabu, 24 Februari 2021, Februari 24, 2021 WIB Last Updated 2021-02-25T04:36:31Z
Mulia, SUARA.NABIRE l Rumah Sakit Immanuel Mulia kini siap beroperasi kembali setelah empat tahun lamanya mengalami kevakuman. Hal ini disampaikan Arinius Weya, S.KM., M.Kes., selaku Direktur Rumah Sakit Immanuel dalam keteranganya kepada awak media ini, pada Rabu (24/02/21).

"Menjadi sebuah harapan yang besar bagi masyarakat Puncak Jaya dengan diaktifkan kembali RS Immanuel. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada pimpinan Gereja yakni GIDI Wilayah Yamo, yang telah memberikan kepercayaan serta tanggungjawab dalam menjalankan kembali Rumah Sakit ini, " ucap Arinius


Adapun Rumah Sakit Imanuel memiliki sejarah yang cukup panjang, dimana pada tahun 90-an, pelayanan RS ini dikategorikan yang terbaik di seluruh daerah pegunungan tengah Papua dan memiliki pasien rujukan dari luar kota Mulia. Namun dalam masa transisi kepemimpinan Gereja dan tidak konsisten menjalankan RS Immanuel ini, sehingga pada akhirnya ditutup.

Selama dalam masa kevakuman tersebut memang terjadi kerusakan yang cukup berat pada bangunan serta alat - alatnya sehingga membutuhkan waktu, daya dan dana yang besar agar dapat diperbaiki kembali.

"Sudah 4 tahun lebih tidak beroperasi dan kita lihat juga kerusakan nya sangat berat, sehingga tidak dapat dibuka semua, pelayanan dipoliklinik saja sambil melakukan pembenahan kerusakannya secara bertahap," beber Arinius

Ditambahkan Arinius bahwa saat ini persiapan untuk mengoperasikan RS Imanuel ini sudah mencapai 80%. "Kami sudah menyiapkan beberapa ruangan untuk pelayanan terhadap pasien serta administrasi yang akan dibutuhkan," terangnya.

"Obat - obatan juga sudah kami drop. Minggu depan kita sudah siap dan melakukan pelayanan di poli klinik," tambah Arinius

Sementara untuk Tenaga Medis, pihak RS memanggil para mantri tua untuk pelayanan. "Dari sisi umur sebenarnya para mantri tua sudah masa pensiunan, namun mengingat kurangnya bahkan tidak adanya tenaga, sehingga mereka bahkan rela dan kembali pelayanan," ungkap Arinius.

Arinius mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi tenaga medis yakni para mantri lama yang dulunya pernah mendapatkan pendidikan dari para Misionaris untuk pelayanan kembali.

"Kami juga memiliki satu tenaga dokter yang sudah siap pelayanan membantu orang tua sehingga mereka akan melayani pasien di Rumah Sakit Immanuel ini," jelas Arinius.

Disamping itu, Arinius juga mengatakan bahwa pihaknya juga membutuhkan tenaga - tenaga muda untuk membantu pelayanan di RS Imanuel tersebut. "Kami terbuka bagi generasi muda yang terpanggil disini. Harapan besar kami kepada Pemerintah Daerah untuk membantu dalam hal tenaga medis ataupun tenaga administrasi di RS Immanuel," tutup Arinius.

Pada tempat terpisah, Kepala Yayasan Rumah Sakit Immanuel, Jackson Elabi,MA., juga membenarkan hal tersebut dan memiliki kerinduan yang sangat besar agar Rumah Sakit Imanuel dapat melayani kembali.

"Rumah Sakit ini didirikan oleh Gereja dan kami berharap RS ini tetap ada dan terus melayani dan melalui RS ini juga banyak pasien bisa berobat seperti dulu lagi," harapnya

Jackson juga berharap dengan kerusakan Rumah Sakit yang sangat berat dan membutuhkan biaya yang sangat besar, sehingga dirinya meminta dukungan doa serta dukungan dana untuk pembenahan Rumah Sakit demi kelancaran pelayanan itu sendiri. (Red-Humas Puja)
Komentar

Tampilkan

Terkini