Mulia, SUARA.NABIRE l Meskipun masih berada pada Zona Hijau, Pemda Puncak Jaya melalui Dinas Kesehatan tetap melakukan cegah tangkal dampak...
Mulia, SUARA.NABIRE l Meskipun masih berada pada Zona Hijau, Pemda Puncak Jaya melalui Dinas Kesehatan tetap melakukan cegah tangkal dampak penyebaran virus Corona dengan mendatangkan 800 ampul Vaksin Sinovac Covid-19, pada Jumat (19/02/21).Ditemui awak media, Nelson Wonda, Koordinator Pengelola Logistik vaksin Covid-19 Sinovac di Puncak Jaya, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya telah mendatangkan Vaksin Sinovac langsung dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Papua dengan langkah - langkah yang prosedural
"Ya, sebelum dilakukan Vaksinasi, Dinas Kesehatan perlu melakukan beberapa persiapan diantaranya melakukan pertemuan guna membagi tugas dilapangan, diantaranya tim publikasi kemasyarakatan dan tim vaksinasi yang terlebih dahulu akan diberikan pemahaman menyeluruh" ungkap Nelson.
Dijelaskannya bahwa penyuntikan vaksin akan diprioritaskan kepada Forkopimda dengan resiko aktivitas kontak dengan publik yang tinggi. Hal itu akan dilakukan beberapa tahapan
"Pada tahap pertama akan diperuntukkan untuk Bupati Puncak Jaya, Wakil Bupati, Dandim 1714/PJ dan Kapolres PJ, yang akan dijadikan patokan kepada masyarakat, dan yang nantinya akan disuntikkan vaksin," beber Nelson kepada awak media.
Selanjutnya, lanjut Nelson, akan dilakukan bertahap kepada seluruh tenaga kesehatan, ASN dan TNI/Polri di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
"Dan yang terakhir akan kita peruntukan untuk seluruh masyarakat secara bertahap kedepannya," Terang Nelson.
Nelson menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan melalui beberapa prosedur observasi, pemeriksaan dan testing kepada calon penerima vaksin guna menghindari dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum vaksinasi.
Dirinya juga menguatkan bahwa vaksin yang tersedia adalah sama dengan yang dipergunakan di Jawa dan pada tingkat Nasional.
800 Ampul Vaksin SinovacCovid-19 tiba di Mulia
Menyikapi isu pro dan kontra ditengah masyarakat, Nelson berharap kontribusi semua elemen baik Tokoh Agama, Kepala Distrik, dan Kepala Kampung untuk membantu pemerintah memberikan pemahaman.
Dalam hal ini bisa dilakukan upaya sosialisasi untuk membuka pemikiran masyarakat bahwa vaksinasi itu aman sehingga penyebaran virus covid-19 akan berhenti merupakan harapan terbesar.
"Kami berharap dengan tibanya vaksin Sinovac di kota Mulia, seluruh elemen dapat bekerja sama dan bahu membahu guna memberikan penjelasan dan ikut menyukseskan vaksinasi untuk melawan Covid-19 yang sudah ada diseluruh dunia" ungkap Nelson
Tak lupa dalam kesempatan itu, Nelson mengajak media untuk melihat langsung ketersediaan dan sarana penyimpanan vaksin yang steril dalam suhu optimal. Dirinya menjelaskan pula bahwa vaksin yang ada adalah langkah awal yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai stok. (Red-Humas PJ)
"Ya, sebelum dilakukan Vaksinasi, Dinas Kesehatan perlu melakukan beberapa persiapan diantaranya melakukan pertemuan guna membagi tugas dilapangan, diantaranya tim publikasi kemasyarakatan dan tim vaksinasi yang terlebih dahulu akan diberikan pemahaman menyeluruh" ungkap Nelson.
Dijelaskannya bahwa penyuntikan vaksin akan diprioritaskan kepada Forkopimda dengan resiko aktivitas kontak dengan publik yang tinggi. Hal itu akan dilakukan beberapa tahapan
"Pada tahap pertama akan diperuntukkan untuk Bupati Puncak Jaya, Wakil Bupati, Dandim 1714/PJ dan Kapolres PJ, yang akan dijadikan patokan kepada masyarakat, dan yang nantinya akan disuntikkan vaksin," beber Nelson kepada awak media.
Selanjutnya, lanjut Nelson, akan dilakukan bertahap kepada seluruh tenaga kesehatan, ASN dan TNI/Polri di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
"Dan yang terakhir akan kita peruntukan untuk seluruh masyarakat secara bertahap kedepannya," Terang Nelson.
Nelson menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi akan melalui beberapa prosedur observasi, pemeriksaan dan testing kepada calon penerima vaksin guna menghindari dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum vaksinasi.
Dirinya juga menguatkan bahwa vaksin yang tersedia adalah sama dengan yang dipergunakan di Jawa dan pada tingkat Nasional.
800 Ampul Vaksin SinovacCovid-19 tiba di Mulia
Menyikapi isu pro dan kontra ditengah masyarakat, Nelson berharap kontribusi semua elemen baik Tokoh Agama, Kepala Distrik, dan Kepala Kampung untuk membantu pemerintah memberikan pemahaman.
Dalam hal ini bisa dilakukan upaya sosialisasi untuk membuka pemikiran masyarakat bahwa vaksinasi itu aman sehingga penyebaran virus covid-19 akan berhenti merupakan harapan terbesar.
"Kami berharap dengan tibanya vaksin Sinovac di kota Mulia, seluruh elemen dapat bekerja sama dan bahu membahu guna memberikan penjelasan dan ikut menyukseskan vaksinasi untuk melawan Covid-19 yang sudah ada diseluruh dunia" ungkap Nelson
Tak lupa dalam kesempatan itu, Nelson mengajak media untuk melihat langsung ketersediaan dan sarana penyimpanan vaksin yang steril dalam suhu optimal. Dirinya menjelaskan pula bahwa vaksin yang ada adalah langkah awal yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai stok. (Red-Humas PJ)
Tidak ada komentar
Posting Komentar