Video

Video News

Iklan

Beredar Video Penodongan Pendeta oleh KKB, Maskapai Bayar 7 Juta Evakuasi Warga Yang Sakit

SUARA NABIRE
Minggu, 14 Februari 2021, Februari 14, 2021 WIB Last Updated 2021-02-16T10:06:13Z
SUARA.NABIRE l Beredar sebuah video yang diposting di akun Facebook “West Papua”, yang menunjukan aksi penodongan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api. Dalam video terlihat Pilot, Co Pilot dan Pendeta ditodong oleh sekelompok KKB di landasan terbang. 

Berdasarkan informasi pihak Maskapai SAM Air, kejadian tersebut dialami Pilot dan Co Pilotnya pada tanggal 4 November 2020 lalu, di wilayah kampung Bugalaga Distrik Biodoga, Kabupaten Intan Jaya.

Saat itu Pesawat SAM Air yang dikemudikan oleh Capten Alex Agapa terbang dengan membawa penumpang (carter) dari Nabire menuju ke kampung Pagamba, Distrik Biodoga Kabupaten Intan jaya, Papua

Sesampainya di kampung Pagamba, para penumpang pun turun dari pesawat dan selanjutnya beberapa masyarakat dari Distrik Pagamba sekitar 6 orang menaiki pesawat dengan tujuan Nabire.

Setelah pesawat take off dari kampung Pagamba, salah satu penumpang meminta kepada Co Pilot agar pesawat itu landing di kampung Bugalaga dengan tujuan mengambil seorang ibu yang sedang sakit dan mau dievakuasi ke Nabire (penumpang tersebut adalah anak dari ibu yang sakit),

Ketika pesawat landing di kampung Bugalaga, memang benar terlihat seorang ibu sedang sakit. Namun tiba-tiba beberapa menit kemudian muncul dari sebelah kanan Pesawat sekitar 15 orang KKB membawa alat tajam berupa parang dan satu pucuk senjata api laras panjang, seraya melakukan penodongan terhadap Pilot.

Tampak dalam video, Pilot beserta Co Pilot kemudian di tolong oleh seorang Pendeta. Dan setelah melakukan negosiasi, dari pihak KKB meminta uang tebusan, sehingga Pilot dan Pendeta memberikan uang berjumlah 7 juta rupiah kepada KKB sehingga pesawat SAM Air diijinkan take off dari bandara Bugalaga menuju Nabire.

Pihak maskapai menjelaskan tidak berani membeberkan kejadian itu sebelumnya dikarenakan diancam dan diintimidasi oleh kelompok KKB. Menurut informasi, salah satu pelaku penodongan bernama Yanuarius Sani (YS), dimana nama-nama YS beserta kelompoknya sudah dikantongi pihak keamanan. YS merupakan pasukan KKB Kemabu Kodap VIII Intanjaya di bawah pimpinan Undius Kogoya.

Adapun kejadian tersebut membuat sejumlah Tokoh dan masyrakat setempat khawatir jika nantinya Maskapai Penerbangan tidak mau lagi melayani warga.

“Kami takut nanti pesawat tidak mau lagi mendarat dikampung kami ,apalagi kalau mau kekota atau yang sakit jadi susah untuk berobat ke kota,” ucap salah satu Tokoh Masyarakat kampung Bugalaga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara seorang Tokoh Akademisi asal Intan Jaya, Zep Nagapa, SH, M.H., mengatakan kejadian tersebut memang sudah berlalu, namun baru terungkap saat ini melalui video yang beredar, sehingga masih sangat relevan dengan situasi saat ini yang terus bergejolak di Kabupaten Intan jaya.

“Kejadian itu sebaiknya dijadikan rujukan bersama dalam meningkatkan situasi Keamanan, bahwa memang sudah pernah ada kejadian penyanderaan sebelum pembakaran pesawat MAF di Intan Jaya” beber Zep kepada awak media ini ketika ditemui di kediamannya di Karang Tumaritis Nabire Pada Senin (15/02/21).

Dengan begitu, lanjut Zep, seharusnya pihak otoritatif bisa tingkatkan keamanan di Kabupaten Intan Jaya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan kepentingan orang banyak, seperti pembakaran pesawat MAF pada awal Januari 2021 lalu. (Red)

Simak Videonya disini:
Komentar

Tampilkan

Terkini