SUARA.NABIRE l Sebelas orang pendulang emas dinyatakan hilang dan hingga kini belum ditemukan keberadaannya. Demikian dikatakan Kepala Basa...
Kesebelas pendulang tersebut dinyatakan hilang pada Minggu 24 Januari 2021, sekitar pukul 20.00 WIT, di sekitar Hulu Kali Kasi Sp.10, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Papua Barat
"Kami terima laporan dari kerabat korban bernama Tineke pada Jumat (29/1). Mereka melaporkan peristiwa ke Basarnas 07.05 WIT. Dari laporan korban, 11 pendulang tersesat di Kali Hulu Kasih di Manokwari," kata Randang sebagaimana dilansir dari Balleo News (29/1/2020).
Setelah menerima laporan adanya orang hilang, tim gabungan baik Basarnas, TNI, dan anggota Polsek langsung mencari korban. "Ada 19 orang personel. Dengan peralatan baik, Rescue Car, satu unit truk, dan peralatan medis. Terjun ke lapangan mencari korban hilang. Kita berdoa mereka segera dapat ditemukan," ujar Randang
Dikatakannya bahwa lokasi kejadian terjadi di Hulu Sungai Kali Kasih SP 10 Sidey di titik Koordinat 0°50'25.13"S 133°28'23.33"E Jarak*: 58.84 KM Heading 278.75° menuju lokasi itu dengan jarak tempuh 4 Jam.
Sesuai kronologis, 11 orang dalam rombongan pendulang hendak pulang dari lokasi dulang hulu Kali Kasih ke Manokwari. Namun korban tidak mampu untuk pulang dikarenakan 6 orang di antaranya sakit dan diperkirakan tersesat karena hingga saat ini belum tiba.
"Komunikasi terakhir salah satu korban menghubungi keluarga pada memohon minta bantuan 28 Januari pukul 14.40 WIT. Namun kini belum ditemukan harapan bisa dapat ditemukan," ungkapnya.
Adapun data korban hilang diantaranya bernama Dedi Simofiaref dan Yenures Yan Rumkorem. Sementara identitas 9 korban lainnya masih belum diketahui. (Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar