SUARA.NABIRE - Ditemui di sela-sela pengamanan Pilkada di kantor Bawaslu Nabire pada Rabu (16/12/20), Kapolres Nabire, AKBP Kariawan Barus,...
"Kalo kekuatan kita TNI-Polri itu cukup 800 orang. Dikerahkan baik di KPU, Bawaslu maupun di Distrik. Disamping itu, alat yang diturunkan adalah pengendalian huru-hara yang umum saja," demikian ungkap Kariawan kepada awak media ini.
Kariawan juga berpesan agar semua masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. "Menyampaikan aspirasi boleh-boleh saja, tapi tidak mengganggu kepentingan orang lain. Jadi, mari sama-sama jaga keamanan dan ketertiban," tutur Kariawan.
Ditempat yang sama, Dandim 1705/PN, Letkol Inf. Benny Wahyudi, M.Si., juga berharap Pilkada Nabire bisa berlangsung dengan aman dan damai hingga selesai.
"Intinya TNI membekap Polri sehingga bagaimana Pemilu ini berlangsung aman, dan damai," demikian tegas Benny.
Benny membeberkan pula bahwa pengamanan Pilkada dilakukan sejak dari awal pentahapan Pemilu, dengan menurunkan 300 lebih pasukan yang dikerahkan untuk membekap Polri.
"Jadi sesuai permintaan Polres, pasukan yang kami turunkan adalah berjumlah lebih dari 300 personil, yang berasal dari Kodim, Bataliyon, dan Sipur," demikian tutup Benny (Red).
GALERI FOTO:
Tidak ada komentar
Posting Komentar