Mulia, SUARA.NABIRE - Tidak seperti pemimpin daerah lainnya yang merayakan Natal harus bersama keluarga di rumah jabatan yang mewah, Bupat...
Mulia, SUARA.NABIRE - Tidak seperti pemimpin daerah lainnya yang merayakan Natal harus bersama keluarga di rumah jabatan yang mewah, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM., justru memilih merayakan Natal dengan sangat sederhana, yakni berbaur dan bermalam bersama rakyatnya di kampung.
Bahkan menurut keterangan beberapa warga Puncak Jaya, selama tahun 2020 ini, Bupati Yuni Wonda belum pernah keluar daerah selama kurang lebih 10 bulan lamanya.
Moment tersebut merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan Bupati Yuni pada saat merayakan Hari Natal 2020, yaitu dengan menggelar acara bakar batu semua hasil bumi lokal dan daging bersama-sama dengan Jemaat Gereja Emaus Mulia.
"Pak Bupati Yuni adalah pemimpin yang sederhana dan merakyat, serta bertahan tinggal dengan jemaat atau rakyatnya di kampung," demikian ungkap Tabuni (41 tahun) salah seorang warga Puncak Jaya.
Tentu ucapan tersebut bukan isapan jempol semata, seperti yang terlihat dalam foto dibawah ini, dimana Yuni Wonda selaku Bupati Puncak Jaya (menggunakan jaket merah) rela membantu mama-mama mengangkat batu untuk diletakkan di kolang yang sudah ada sayur, umbian dan daging
Bupati Yuni Wonda (jaket merah), sedang mengangkat batu
Moment tersebut merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan Bupati Yuni pada saat merayakan Hari Natal 2020, yaitu dengan menggelar acara bakar batu semua hasil bumi lokal dan daging bersama-sama dengan Jemaat Gereja Emaus Mulia.
Lalu bagaimana dengan Pemimpin Daerah di tempat Anda? Semoga kesederhanaan yang dilakukan Bupati Yuni Wonda dalam menyambut kelahiran Kristus ini bisa memotivasi kita sekalian dalam memaknai Kesederhanaan Natal yang sesungguhnya. (Red)
COMMENTS