SUARA.NABIRE - Pencarian korban kecelakaan laut antara speed milik Dinas Kesehatan Yaur dengan speed masyarakat kampung Yaur di tanjung Wo...
Sebelum pencarian dilakukan, sekitar Pukul 06.00 Wit, Kapolsek Yaur, AKP Anselmus Yadohamang, memimpin langsung apel gabungan antara anggota Koramil dan Basarnas beserta Kepala Desa Yaur dalam rangka giat lanjut pencarian satu korban laka laut yang belum ditemukan, atas nama Harun Abouwi (35 tahun).
Usai apel, dilanjutkan tatap muka guna membahas soal Kamtibmas pasca terjadinya laka laut antara speed milik Dinas Kesehatan Yaur dengan speed masyarakat kampung Yaur yang mengakibatkan hilangnya salah seorang warga atas nama Harun Abouwi (35 tahun)
Dalam kordinasi tersebut, Anselmus selaku Kapolsek Yaur meminta kepada Kepala Desa Yaur agar membantu menjaga Kamtibmas dengan menenangkan keluarga korban serta menyerahkan penanganan masalah laka laut tersebut sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.
Adapun permintaan Kapolsek Yaur tersebut kemudian ditanggapi Kepala Desa Yaur dengan menjaminkan diri untuk tetap menjaga Kamtibmas di wilayah kampung Yaur.
Usai kordinasi, pencarian terhadap warga yang hilang kemudian dilanjutkan kembali. Dan sekitar Pukul 08.30 Wit, korban yang diduga jasad Anselmus (35 Tahun) ditemukan diantara tanjung bambu dan pulau mangga dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Menurut pantauan awak media ini, sekitar Pukul 09.30 Wit, Tim pencarian yang dipimpin oleh Kapolsek Yaur tiba di Polsek Kwatisore yang selanjutnya Tim bersama 1 orang anggota Koramil atas nama Serda Abdul Latif, bergerak menuju ke rumah duka di Napan Yaur.
Sekedar informasi bahwa sebelumnya pada tanggal 24 Desember 2020, sekitar Pukul 18.30 Wit telah terjadi laka laut antara speed milik Dinas Kesehatan Yaur dengan speed masyarakat kampung Yaur di tanjung Wobu, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire. Akibatnya 2 orang saat ini dirawat di RSUD Nabire atas nama Isak Bauromi dan Hendrik Mofu, dan 1 orang dinyatakan hilang, atas nama Harun Abouwi. (Red).
Galeri Foto:
Tidak ada komentar
Posting Komentar