Kecelakaan Laut di Tanjung Wobu Distrik Yaur, Satu Orang Dinyatakan Hilang

SUARA.NABIRE - Kecelakaan laut (Laka Laut) terjadi di tanjung Wobu, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire, antara speed milik Dinas Kesehatan Yaur dengan speed salah seorang warga di kampung Yaur, pada Kamis (24/12/20), sekitar Pukul 18.30 Wit.

Menurut keterangan seorang saksi yang juga merupakan salah satu penumpang, Etus Jaure (22 tahun), pada saat itu speed Dinas Kesehatan menuju kampung Yaur untuk membantu mengantar masyarakat, sedangkan pada arah yang berlawanan, speed masyarakat dari kampung Yaur melintas menuju Wobu untuk menjemput keluarga. 

Kedua speed bertemu di tanjung Wobu dan terjadi laka laut. Akibat laka tersebut 2 orang mengalami luka-luka dan 1 orang lagi dinyatakan hilang.

Korban atas nama Isak Bauromi, berjenis kelamin pria, mengalami benturan sehingga terjadi pendarahan dari hidung, mulut dan telinga korban, serta terdapat luka memar di bagian wajahnya. Saat ini korban mendapatkan perawatan pada Puskesmas Yaur, dan berencana di rujuk ke RSUD Nabire untuk perawatan lanjut.

Korban lainnya adalah Hendrik Mofu yang mengalami lebam dibagian dada akibat benturan, dan saat ini yang bersangkutan sudah dibawa oleh keluarganya ke RSUD Nabire untuk perawatan leibih lanjut.  

Sementara korban yang dinyatakan hilang atas nama Harun Abouwi (35 Tahun), yang diketahui bekerja sebagai nelayan di kampung Yaur. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan karena terlempar ke laut dari speed saat kejadian. Dan masih dalam pencarian oleh keluarga, masyarakat dan petugas keamanan.

Adapun nama-nama penumpang Speed Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Musa Tamajani (motoris)
2. Hendrik Mofu (mengalami luka memar di dada dan sudah berada di RSUD Nabire)
3. Levina Maniba.
4. Penina Maniba.
5. Elli Waropen.
6. Brian Burdam.
7. William Arunggear.
8. Rival Mofu.

Sedangkan nama-nama penumpang Speed masyarakat Yaur adalah sebagai berikut:

1. Raimond Arunggear (motoris).
2. Etus Jaure
3. Isak Bauromi (luka dan telah di rujuk ke RSUD Nabire).
4. Harun Abauwi (belum diketemukan).

Berdasarkan pantuan awak media, motoris speed Dinas Kesehatan atas nama Musa Tamajani beserta 7 penumpang lainnya dalam keadaan selamat dan baik-baik saja. Sedangkan motoris speed masyarakat kampung Yaur, saudara Raimond Arunggear beserta 1 penumpang lainnya selamat. Sedangkan 1 orang mengalami luka-luka dan 1 orang atas nama Harun Abouwi belum ditemukan.

Penyebab kecelakaan masih didalami aparat keamanan, namun menurut keterangan beberapa saksi, di duga kecelakaan laut terjadi karena kurangnya cahaya penerangan pada masing-masing speed.

Hingga saat ini, dilaporkan bahwa situasi Kamtibmas pada wilayah hukum Sektor Yaur masih aman terkendali serta kondusif. (Red)