SUARA.NABIRE - Ditemui awak media ini ditengah aktivitas pengamanan Pilkada, Kapolres Nabire, AKBP Kariawan Barus, S.H., S.I.K., M.H., meng...
"Kondisi wilayah kabupaten Nabire sampai saat ini aman kondusif. Semua ini tentu tidak lepas daripada peran serta masyarakat kita. Begitu juga seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Pemilukada," demikian ungkap Kariawan pada hari Senin (15/12/20) di kawasan Bandar Udara Nabire.
Kariawan juga menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi tetap baik dan kondusif.
"Pasca selesainya masa Pungut atau pasca Pencoblosan, dan sekarang memasuki tahap pleno ditingkat distrik dan ke depan kita akan menghadapi kegiatan untuk pleno ditingkat KPU Kabupaten, maka saya menghimbau masyarakat untuk sama-sama tetap menjaga situasi ini tetap baik, kondusif," harap Kariawan.
Menurutnya, dalam masa pandemi Covid-19 ini masyarakat yang sudah menyerahkan suara dan hak pilihnya tetap menunggu di rumah dan tetap melakukan aktivitas dengan menjalankan protokol kesehatan.
"Masing-masing pihak yang sudah menyerahkan suara dan hak pilihnya silahkan ditunggu saja di rumah, karena kita masih menghadapi masa covid-19 dimana kita sebagai warga negara diminta untuk tetap melakukan aktivitas dengan menjalankan protokol kesehatan," tutur Kariawan
Hal kedua, menurut Kariawan, bahwa jika masing-masing pihak merasa ada hal yang dilanggar, bisa menyampaikan melalui prosedur dan aturan.
"Apapun hasilnya, itu adalah kewenangan dari lembaga yang ada, penyelenggara Pemilu maupun pengawas Pemilu. Apabila masing-masing pihak merasa ada yang dilanggar, maka kami menyampaikan untuk disampaikan melalui prosedur dan aturan yang ada," bebernya.
"Baik itu jalur hukum maupun jalur administrasi yang memang harus dilakukan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan," lanjut Kariawan.
Tak lupa pada kesempatan itu Kariawan mengingatkan untuk tetap menghargai umat Nasrani yang sedang menyongsong perayaan Natal dan Tahun baru di bulan Desember ini
"Mari kita tetap menghargai bahwa sekarang adalah bulan Natal, dimana saudara kita umat Nasrani sedang menyongsong perayaan Natal begitu juga menyambut tahun baru," tuturnya.
Dikatakannya bahwa selama ini Nabire adalah kabupaten yang aman dan damai. "Mari kita pelihara supaya ini semua juga adalah bagian dari kepentingan kita ke depan," tegas Kariawan.
Kariawan menambahkan bahwa Pemilukada adalah untuk menciptakan pemimpin yang bisa menutupi keinginan semua pihak dalam membangun Nabire, sehingga dirinya meminta kepada ketiga Paslon untuk tetap mengendalikan pendukungnya masing-masing
"Tentu juga saya minta kepada para Paslon tetap mengendalikan pendukungnya supaya bisa menjaga Nabire tetap aman damai agar bisa melanjutkan pembangunan ke depan," ungkap Kariawan.
"Apa artinya memimpin kalau dengan berdarah-darah! Itu yang disampaikan oleh bapak Kapolda kemarin," tegasnya.
Jadi, pihaknya menghimbau agar masing-masing pihak sama-sama bisa mengendalikan diri.
"Begitu juga jika mungkin ada hal-hal yang dianggap diluar aturan, bisa silahkan mengadukan atau melaporkan pada pihak yang berwenang," demikian pesannya
Hal kedua, menurut Kariawan, bahwa jika masing-masing pihak merasa ada hal yang dilanggar, bisa menyampaikan melalui prosedur dan aturan.
"Apapun hasilnya, itu adalah kewenangan dari lembaga yang ada, penyelenggara Pemilu maupun pengawas Pemilu. Apabila masing-masing pihak merasa ada yang dilanggar, maka kami menyampaikan untuk disampaikan melalui prosedur dan aturan yang ada," bebernya.
"Baik itu jalur hukum maupun jalur administrasi yang memang harus dilakukan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan," lanjut Kariawan.
Tak lupa pada kesempatan itu Kariawan mengingatkan untuk tetap menghargai umat Nasrani yang sedang menyongsong perayaan Natal dan Tahun baru di bulan Desember ini
"Mari kita tetap menghargai bahwa sekarang adalah bulan Natal, dimana saudara kita umat Nasrani sedang menyongsong perayaan Natal begitu juga menyambut tahun baru," tuturnya.
Dikatakannya bahwa selama ini Nabire adalah kabupaten yang aman dan damai. "Mari kita pelihara supaya ini semua juga adalah bagian dari kepentingan kita ke depan," tegas Kariawan.
Kariawan menambahkan bahwa Pemilukada adalah untuk menciptakan pemimpin yang bisa menutupi keinginan semua pihak dalam membangun Nabire, sehingga dirinya meminta kepada ketiga Paslon untuk tetap mengendalikan pendukungnya masing-masing
"Tentu juga saya minta kepada para Paslon tetap mengendalikan pendukungnya supaya bisa menjaga Nabire tetap aman damai agar bisa melanjutkan pembangunan ke depan," ungkap Kariawan.
"Apa artinya memimpin kalau dengan berdarah-darah! Itu yang disampaikan oleh bapak Kapolda kemarin," tegasnya.
Jadi, pihaknya menghimbau agar masing-masing pihak sama-sama bisa mengendalikan diri.
"Begitu juga jika mungkin ada hal-hal yang dianggap diluar aturan, bisa silahkan mengadukan atau melaporkan pada pihak yang berwenang," demikian pesannya
AKBP Kariawan Barus, S.H., S.I.K., M.H. (Kapolres Nabire)
Ketika dikonfirmasi tentang adanya potensi kekacauan dalam tahapan pemungutan suara hingga tahapan perhitungan suara, Kariawan mengatakan bahwa potensi tersebut ada dalam bentuk pengerahan masa, sehingga pihaknya tetap akan mencegahnya.
“Ada potensi, sehingga itu yang kami himbau tadi, ada potensi-potensi dimana adanya pengerahan masa. Kami minta, pengerahan masa ini kadang menimbulkan persepsi yang berbeda". Pertama, bisa saja ada orang yang terganggu akibat adanya pengerahan masa tersebut. Kedua, adanya potensi antara para pihak masa dari masing-masing paslon itu bertemu, dan karena memang adanya perbedaan dari ketiganya, sehingga menimbulkan masalah baru," demikian dijelaskan Kariawan.
Ketika dikonfirmasi tentang adanya potensi kekacauan dalam tahapan pemungutan suara hingga tahapan perhitungan suara, Kariawan mengatakan bahwa potensi tersebut ada dalam bentuk pengerahan masa, sehingga pihaknya tetap akan mencegahnya.
“Ada potensi, sehingga itu yang kami himbau tadi, ada potensi-potensi dimana adanya pengerahan masa. Kami minta, pengerahan masa ini kadang menimbulkan persepsi yang berbeda". Pertama, bisa saja ada orang yang terganggu akibat adanya pengerahan masa tersebut. Kedua, adanya potensi antara para pihak masa dari masing-masing paslon itu bertemu, dan karena memang adanya perbedaan dari ketiganya, sehingga menimbulkan masalah baru," demikian dijelaskan Kariawan.
"Tentu kita Kepolisian tidak ingin itu terjadi, sehingga kita mencegah dan kita tetap menghimbau supaya para masing-masing Paslon menahan diri untuk tidak mengerahkan masa," lanjutnya
"Saya kira itu kawan-kawan, selamat hari Natal, sukses untuk kita semua," tutup Kapolres Nabire, AKBP Kariawan Barus, S.H., S.I.K., M.H. (Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar