Mulia, SUARA.NABIRE - Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM, didampingi Wakil Bupati Deinas Geley, S.Sos, M.Si, meresmikan jalan Penggelobaga, Imilineri, Nowome, dengan ditandai pengguntingan pita dan penyalaan alat berat excavator, Kamis (17/12/20).Turut hadir dalam peresmian tersebut Ketua DPRD Puncak Jaya, Zakaria Telenggen, Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Drs. Mikael Suradal, MM, Dandim 1714/PJ, Letkol Inf. Rofi Irwansyah, Wakil Ketua I DPRD, Miren Kogoya, S.I.Kom.,Wakil Ketua II DPRD, dan Pejabat Eselon II dan III, serta Ketua Persit KCK dan Para Kepala Distrik bersama segenap masyarakat.
Hal menarik dalam momen tersebut, hadir Aktor dan Artis kawakan Indonesia, Ari Sihasale bersama Nia Zulkarnain bersama crew Alenia's Journey Uncover Papua Crew yang menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan peresmian yang menghubungkan 3 ruas jalan ini merupakan hal yang penting karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Suatu daerah jika memiliki infrastruktur jalan yang baik maka perekonomiannya dapat mengalami peningkatan, sebaliknya suatu daerah yang kebutuhan infrastruktur jalannya kurang baik/tidak terpenuhi maka perekonomian daerahnya dapat mengalami penurunan.
Tentu peningkatan perekonomian suatu daerah akan menciptakan kesejahteraan masyarakat sehingga pembangunan infrastruktur jalan sangatlah penting di Kabupaten Puncak Jaya.
Kepala Dinas PUPR, Yeki Telenggen, S.STP., dalam laporannya mengatakan bahwa Pembukaan ruas jalan Penggelobaga, Imilineri dan Nowome bersumber dari dana DAK cadangan yang akan dilakukan sepanjang 2 KM
“Pembangunan jalan ini akan dilakukan pembongkaran sepanjang 2 km dan membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan lamanya” ujar Yeki.
Yuni Wonda, selaku Bupati Puncak Jaya, dalam sambutannya menyampaikan dalam 24 tahun Kabupaten Puncak Jaya perubahan-perubahan yang terjadi sangat dirasakan terlebih khusus dalam 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati
“Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan terhadap masyarakat jalan terus karena sesuai dengan apa yang diperintah oleh Presiden RI Joko Widodo, bahwasanya setiap kepala daerah harus mendekatkan diri kepada masyarakat, harus hadir ditengah-tengah masyarakat, maka inilah wujud atas Perintah tersebut dengan Peresmian Jalan ini” demikian ungkap Yuni.
Dirinya menegaskan pula kepada semua pihak, agar bersama-sama menjaga jalan yang telah di bangun sehingga tidak cepat rusak serta tidak adanya pemalangan
“Saya perintahkan kepada Kepala Distrik Irimuli, Dokome dan Yamo agar alat yang dipakai untuk membongkar jalan ini supaya dijaga dengan baik serta semua elemen masyarakat di 3 Distrik, jika ada yang mencoba mengganggu atau memalang maka disaat itu juga kita akan menarik semua alat," tegas Yuni
Pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Puncak Jaya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam 3 tahun kepemimpinan Bupati Yuni Wonda dan Wakil Bupati Deinas Geley, daerah Puncak Jaya telah berubah, yang dulunya ditandai dengan zona merah, sekarang Puncak Jaya dalam keadaan Aman, Nyaman serta tidak ada gangguan apa-apa karena semuanya adalah berkat Tuhan.
Ditegaskan Yuni bahwa pembangunan harus diterima dengan baik oleh masyarakat, jika masyarakat menyambut baik pembangunan, maka pemerintah akan terus mengupayakan untuk melakukan pembangunan yang lebih baik lagi.
"Dalam Momen Natal ini, saya melarang keras masyarakat Puncak Jaya melakukan Miras, judi maupun togel, terlebih lagi bayar denda serta perang, karena itu dampaknya bisa jadi korban jiwa, jadi saya harap semua masyarakat Puncak Jaya tidak melakukan hal seperti ini" demikian harapan Bupati Yuni
Menurutnya peresmian jalan tersebut merupakan hadiah Natal dan sebagai bentuk penghormatan kepada saudara/orang tua yang telah menjadi korban di tempat ini
"Jalan ini atas jasa baik kakak atau adik atau atas bentuk penghormatan kami kepada Saudara Bongkar, maka jalan poros ini dinamakan jalan Bongkar dan jalan yang akan diresmikan ini adalah jalan Briprek sebagai bentuk penghormatan," ungkapnya.
Ditemui oleh awak media usai peresmian, Yuni juga mengungkapkan bahwa peresmian jalan dari Irimuli ke Penggelobaga dan lanjut ke Yamo ini merupakan sumber dana dari APBD, dan jalan yang akan dikerjakan tahun ini kurang lebih 5 kilo dan untuk tahun depan akan dilakukan pekerjaan lanjutan.
Yuni menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur sangat diprioritaskan untuk mendukung perkembangan perekonomian masyarakat.
“Kami berharap pembangunan tidak berhenti sampai disini, tapi ruas ini bila telah dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik maka masyarakat akan merasa tersentuh” tutur Yuni
Berdasarkan pantauan awak media, sukacita dirasakan oleh masyarakat yang turut hadir menyaksikan peresmian jalan tersebut, bentuk kebahagiaan pun ditunjukan dengan mengadakan acara bakar batu. (Red-HumasPJ)
