Mulia , SUARA.NABIRE - Pemerintah Daerah (Pemda) Puncak Jaya, melalui Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM., menyalurkan dana ...
Penyaluran dana tersebut berlangsung dalam Rapat Koordinasi lintas Sektoral Pemantapan Perayaan Natal di 37 titik daerah pelayanan, yang dipimpin langsung oleh Bupati Yuni Wonda di Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya, pada Senin (21/12/20).
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Ketua I DPRD: Miren Kogoya, S. IKom, Wakil Bupati: Deinas Geley, S.Sos, M.Si., Dandim 1714/PJ: Letkol. Inf. Rofi Irwansyah, Kapolres AKBP: Drs. Mikael Suradal, MM,, Plh. Sekda: Dr. Mulyadi, S.Sos, M.AP., Kepala BPKAD: Yubelina Enumbi, SE dan segenap Eselon II, Eselon III, Kepala Distrik, Pimpinan Ormas, Kepala Suku. Hadir pula seluruh pimpinan denominasi gereja, termasuk pimpinan GIDI dari Wilayah dan Klasis bersama para gembala daerah.
Adapun perayaan Natal yang akan dirayakan pada ke-37 Distrik tersebut adalah tindaklanjut dari rencana Bupati sebelumnya yang ingin merayakan Natal di Distrik dengan melibatkan pejabat Eselon II, III dan didampingi Anggota DPRD pada tiap dapil. Diketahui bahwa dari yang direncanakan sebelumnya hanya 35 titik saja, namun kini menjadi 37 titik dengan penambahan GKII Wilayah Lumo dan GIDI Dagai.
Bupati Yuni dalam arahannya menyampaikan bahwa perayaan natal tahun ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh Indonesia lebih khusus Kabupaten Puncak Jaya. Namun dirinya berharap tidak mengurangi kehikmatan serta esensi natal itu sendiri.
"Konsep Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, lebih merakyat. Untuk tahun ini kita lakukan di masing - masing gereja langsung ke lapangan dengan tujuan untuk lebih menyatukan setiap elemen yang ada baik dari Pemda, DPRD, TNI, Polri, ASN dan jemaat serta seluruh masyarakat yang merayakan Natal," demikian jelas Yuni.
Pihaknya juga menilai Natal selama ini hanya dilakukan di Mulia saja, dan para pejabat jarang turun merasakan Natal di tengah masyarakat. Sehingga ide natal tahun ini lahir sebagai jawabannya.
"Konsep Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, lebih merakyat. Untuk tahun ini kita lakukan di masing - masing gereja langsung ke lapangan dengan tujuan untuk lebih menyatukan setiap elemen yang ada baik dari Pemda, DPRD, TNI, Polri, ASN dan jemaat serta seluruh masyarakat yang merayakan Natal," demikian jelas Yuni.
Pihaknya juga menilai Natal selama ini hanya dilakukan di Mulia saja, dan para pejabat jarang turun merasakan Natal di tengah masyarakat. Sehingga ide natal tahun ini lahir sebagai jawabannya.
Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM. (Bupati Puncak Jaya)
Dalam membuktikan keseriusannya, Pemda Puncak Jaya selanjutnya menganggarkan dana perayaan Natal yang cukup fantastis, yakni sebesar 4,2 Miliar.
"Kita bagi per wilayah, maka dari itu Pemda memberikan bantuan tunai untuk setiap Gembala Daerah dengan jumlah dana yang dikeluarkan hampir mencapai 4,2 Miliar rupiah. Didalamnya sudah terperinci yang besarannya disesuaikan dengan jumlah jemaat dimasing - masing wilayah," demikian ungkap Yuni Wonda
Menurutnya, penyaluran dana tersebut adalah lanjutan penyerahan bantuan Natal Bupati Puncak Jaya kepada seluruh mahasiswa asal Puncak Jaya di 8 kota studi dengan jumlah 400 juta.
Penyerahan dana tunai berlangsung hikmat, yang diterima langsung pimpinan Wilayah GIDI dan diserahkan oleh Muspida Puncak Jaya disaksikan Muspida dan hadirin.
"Bantuan yang dikeluarkan Pemda pada Natal tahun ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mensyukuri berkat Tuhan sekaligus menciptakan suasana aman, damai dan nyaman untuk segenap Masyarakat jelang Natal dan tahun baru," tambah Bupati Yuni.
Sinergitas lintas sektoral yang sudah kuat selama pandemi, menurutnya harus dibuktikan dengan turun ke Distrik dan kampung untuk menikmati natal ditengah masyarakat.
Senada dengan hal itu, Wakil Bupati Deinas Geley menambahkan bahwa untuk perayaan Natal kali ini, masyarakat dilarang berkeliaran dengan membawa sajam serta mengkonsumsi miras guna kebaikan bersama
"Pemda akan bekerja sama dengan TNI, Polri dan Satpol PP untuk mengamankan masyarakat yang akan mengganggu keamanan Natal," demikian dikatakan Deinas.
Demi menjaga kamtibmas yang sudah terjaga jelang hari besar di Puncak Jaya, pihak keamanan yakni TNI- Polri dan didukung Satpol PP akan bekerjasama untuk melakukan patroli dengan skala besar guna mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan.
Menutup acara tersebut, Ketua Wilayah GIDI Yamo, Pdt. Yason Wonda, mengaku sangat bangga dan bersyukur karena Pemda memahami apa yang diinginkan gereja dan masyarakat untuk hadir merayakan natal di kampung - kampung, sekaligus melihat dan mendengar langsung masalah Jemaat. Ke depan, pihaknya berharap agar kegiatan tahunan ini menjadi rutinitas yang terus dilakukan. (Humas PJ)
GALERI FOTO:
Tidak ada komentar
Posting Komentar