Video

Video News

Iklan

Paslon Mesak-Ismail Gelar Ramah Tamah dengan Warga Pantai MAF Nabire

SUARA NABIRE
Senin, 30 November 2020, November 30, 2020 WIB Last Updated 2020-11-30T13:02:47Z
SUARA.NABIRE - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nabire nomor urut 2: Mesak dan Ismail (MESI), menggelar acara ramah tamah dan silahturahmi dengan masyarakat sekitar pantai MAF Nabire, pada Senin (30/11/20), Pukul 15.00 WIT hingga selesai.

Dalam ramah tamah itu Mesak Magai, S.Sos., M.Si, mewakili Paslon nomor urut 2, mengapresiasi dukungan masyarakat sekitar Pantai MAF dan Oyehe yang telah memberikan dukungannya terhadap mereka dalam Pilkada Nabire nanti.

"Saya Selaku Calon Bupati dan Ismail Jamaludin sebagai Calon Wakil Bupati Nabire, mengapresiasi dan sangat bertrima kasih kepada warga masyarakat yang tinggal di sekitar pantai MAF sampai dengan Oyehe atas dukungan yang di berikan kepada kami," demikian tutur Mesak.

Hal ini menurut Mesak, bertanda bahwa masyarakat Nabire percaya kepada Paslon nomor urut 2 sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk memimpin Nabire, serta melakukan perubahan di kota nabire dalam lima tahun ke depan.

Dalam orasinya, Mesak selaku Calon Bupati Nabire berpesan kepada masyakat yang tinggal di pantai MAF, serta seluruh warga kota Nabire agar bersama-sama mengawal pesta demokrasi dengan baik serta jujur dan bermartabat agar hak suara masyarakat jangan sampai hilang dan salah digunakan oleh orang-orang yang punya kepentingan, serta memanfaatkan moment Pilkada untuk melakukan kecurangan dan memenangkan kandidat tertentu.

"Ini pengalaman yang sering terjadi, oleh sebab itu mari kita jaga baik-baik agar pesta demokrasi bisa berjalan aman sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," tutur Mesak

"Satu hal juga yang ingin saya sampaikan selaku Calon Bupati, dan Ismail Jamaludin selaku Wakil Bupati, bahwa sebagai anak negeri, anak asli nabire, dan pemilik hak Datuk, saya ingin mengambil kembali hak kesulungan kami,", tegasnya 

Mesak menegaskan bahwa hak anak negeri ini sudah hampir 65 tahun diambil oleh orang lain, yang bukan pemilik hak diatas tanah Nabire.

"Tanah kami, mulai dari ujung Kamarisano sampai dengan Goni, dan dari kepala Air Ororodo sampai dengan Totoberi, Keuw, Ause dan Siriwo, sudah saatnya untuk kita ambil dan rebut kembali," ungkap Mesak dengan berapi-api.

"Biarlah kami juga bisa menikmati makan di atas meja makan kami sendiri, karena selama ini kami hanya makan ampas makanan dibawa meja, karena meja makan kami diambil alih orang lain, sehingga mereka tidak pernah menghargai kami selaku pemilik meja sebenarnya," ucap Mesak dengan lantang.

Mesak menegaskan bahwa orang asli Nabire hanya jadi penoton selama ini sehingga dirinya selaku Calon Bupati Nabire menghimbau agar anak anak asli Nabire sudah cukup menjadi penonton.

"Masa kita mau makan makanan ampas terus? Dan mau jadi penonton terus diatas tanah kami?," tegasnya

Ditempat yang sama, Ismail Jamaludin, selaku Calon Wakil Bupati Nabire nomor urut 2 mengatakan bahwa dirinya adalah "Labena" alias anak yang Lahir Besar Nabire, sehingga dirinya berjanji akan memberikan keadilan bagi mereka yang memiliki hak diatas Tanah Leluhurnya.

"Saya selaku Calon Wakil Bupati dan anak lahir besar Nabire (Labena) ingin katakan bahwa saatnya bapak, mama, tete, nene saudara-saudari, kaka, ade, kalian yang punya Hak Datuk, pemilik hak diatas tanah ini, mari kalian bersatu untuk dukung kami," tutur Ismail dalam orasinya.

Karena menurut Ismail, inilah kesempatan bagi pemilik hak diatas tanah ini untuk menikmati apa yang selama ini tidak mereka dapatkan dari apa yang mereka inginkan. 

"Oleh sebab itu, jangan ragu dengan kami, karena kami akan adil bagi kalian yang punya hak diatas Tanah leluhur Kalian. Kalau tidak sekarang, berarti kalian orang asli Nabire akan jadi penonton diatas tanah kalian selamanya," demikian tegas Calon Wakil Bupati Ismail Jamaludin. (Red).

GALERI FOTO:





Komentar

Tampilkan

Terkini