SUARA.NABIRE - Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menggelar...
SUARA.NABIRE - Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menggelar Penutupan KKN Tematik Angkatan ke-31 Tahun Akademik 2019/2020 dengan membagikan hasil panen sayur ditambah 1 karung beras kepada 21 Asrama, Panti Asuhan dan Ponpes, pada Rabu (30/09/20), Pukul 09.30 Wit.
KKN Uswim telah berlangsung sejak tanggal 15 Agustus 2020 hingga tanggal 30 September 2020 dengan mengusung Tema: "Peran Uswim dalam Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19 dengan Gerakan Mari Berkebun".
Hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nabire: Syarifudin, Ketua Yayasan Wiyata Cenderawasih: Drs. L.E Sitorus, M.Si, Rektor Uswim Nabire: Drs. Petrus I Suripatty, M.Si beserta Pembantu Rektor II, III dan IV, Ketua LP2M Uswim beserta staf, Tim Monev, Korlap dan para DPL serta Humas, beserta 365 mahasiswa peserta KKN Uswim Nabire Angkatan ke-31.
Turut hadir pula beberapa perwakilan dari 21 organisasi yang diundang untuk menerima hasil panen yang terdiri dari 14 Asrama, 4 Panti Asuhan, 2 Pondok Pesantren, dan 1 Rutan.
Berikut nama ke-21 organisasi tersebut: (1) Asrama Paniai Putra Kalibobo, (2) Asrama Paniai Putri Kalibobo, (3) Asrama Intan Jaya Kalibobo, (4) Asrama Agape Pesat Kalibobo, (5) Asrama Gilgal Pesat Kalibobo, (6) Asrama Puncak Jaya Kalibobo, (7) Asrama Napan dan Mambor Kalibobo, (8) Asrama St. Theresia Jalan PAM, (9) Asrama Dani Putra dan Putri Karang Mulia, (10) Asrama Kangguru Karang Mulia, (11) Asrama Damal III Karang Mulia, (12) Panti Asuhan Putri Mandiri Jalan Merdeka, (13) Pondok Kasih Karang Tumaritis, (14) Panti Asuhan Istiqomah Bumi Wonorejo, (5) Pondok Pesantren Nurul Al-Madina Girimulyo, (16) Pondok Pesantren As-Syafiah Tapioka Nabarua, (17) Rutan Tapioka, (18) Asrama STA Tapioka, (19) KSA Marganingsih Bukit Meriam (Gereja Katolik), (20) Asrama Toli Intan Jaya (Karang Tumatiris), (21) Asrama Auyo Karang Tumaritis.
Sedangkan kelompok lainnya menanam ubi jalar di lahan seluas 500 m2, singkong di lahan 400 m2, jagung di lahan 400m2. Sehingga total lahan kosong yang digunakan KKN Uswim adalah sekitar 4300 m2 yang terletak di Kampus Uswim Nabire.
"Pada kesempatan ini kami memanen bayam, sawi dan kangkung cabut sebanyak 1.350 ikat. Adapun 630 ikat akan dipersembahkan kepada 14 asrama, 4 Panti Asuhan, 2 Pondok Pesantren, dan 1 Rutan, dimana setiap kelompok penerima mendapatkan 40 ikat sayur ditambah dengan 1 karung beras 10 kg," tutur Lewerissa dalam sambutannya.
"Sementara sisa 700 ikat akan kami bagikan kepada seluruh Dosen dan Mahasiswa Uswim Nabire," sambung Lewerissa.
Ditambahkannya bahwa kegiatan KKN tersebut sudah diseminarkan pada tanggal 29 September 2020 Pukul 09.00 - 12.00 Wit, dan sudah berhasil dengan baik seperti apa yang diharapkan bersama.
Ketua LP2M Uswim Nabire: Dr. Christina Lewerissa, S.Sos., S.Pd., M.Si
Menutup seluruh rangkaian kegiatan KKN Uswim Angkatan ke-31, Rektor Uswim Nabire, Drs. Petrus I Suripatty, M.Si, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Nabire yang sudah mendukung serta menyumbangkan bibit jagung dan alat traktor untuk penyiapan lahan KKN.
Rektor Uswim: Drs. Petrus I Suripatty, M.Si
Ucapan terimakasih juga disampaikan Suripatty kepada semua Civitas Akademika Uswim Nabire melalui LP2M sebagai penyelenggara dan para Dosen Pendamping serta semua Mahasiswa peserta KKN yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan KKN Uswim Angkatan ke-31.
Rektor Uswim: Drs. Petrus I Suripatty, M.Si
Suripatty menambahkan bahwa KKN Uswim Angkatan ke-31 tersebut merupakan perpaduan multidisipliner ilmu dari semua peserta KKN yang berasal dari masing-masing Fakultas yang ada di Uswim Nabire, dalam mendukung program ketahanan pangan Nasional di masa pandemi Covid-19.
"Sebelum saya akhiri sambutan saya ini, saya mau sampaikan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata itu adalah kegiatan yang mengkolaborasi latar belakang ilmu yang berbeda-beda dari mahasiswa KKN" demikian dijelaskan Suripatty ketika menutup seluruh rangkaian kegiatan KKN.
Kolaborasi mahasiswa yang multidisipliner ilmu ini, lanjut Suripatty, adalah untuk memecahkan persoalan-persoalan yang ditemukan di masa pandemi covid-19 yaitu dengan mendukung program Pemerintah dalam mengantisipasi kelangkaan pangan melalui kegiatan mari berkebun. (Red)
Galeri Foto:
Tidak ada komentar
Posting Komentar