SUARA.NABIRE - Komunitas Pemuda Pelajar Mahasiswa Wegamo Ugamo Boba Woge Egeida (KPPM WUBWE) Kota Studi Nabire menggelar acara perkenalan b...
Ketua Panitia, Alfonsia Dogopia, menjelaskan bahwa kegiatan perkenalan anggota baru yang diikuti oleh 54 orang peserta tersebut bertujuan untuk memperkenalkan bagaimana berorganisasi sekaligus memperkenalkan antara yang senior dan junior.
"Kegiatan ini diikuti oleh 54 orang peserta dimana dalam kegitan ini kami ingin memperkenalkan bagaimana berorganisasi serta bagaimana memperkenalkan antara yang senior dan junior," ungkap Alfonsia kepada awak media ini.
"Kegiatan ini diikuti oleh 54 orang peserta dimana dalam kegitan ini kami ingin memperkenalkan bagaimana berorganisasi serta bagaimana memperkenalkan antara yang senior dan junior," ungkap Alfonsia kepada awak media ini.
Dia menambahkan bahwa disamping itu, dirinya juga merasa bangga karna ia merupakan salah satu perempuan dari Paniai Timur yang dipercayakan menjadi ketua panitia dan untuk pertama kalinya.
"Harapan saya agar ke depan bisa ada lagi perempuan-perempuan Paniai Timur yang akan memimpin kami, artinya ada kesetaraan jender dengan laki-laki," tutur Alfonsia
Ditempat yang sama, Adolof Elisa Gobay, selaku Ketua Badan pengurus, juga mengharapkan kepada mahasiswa yang mengukuti kegiatan tersebut agar bisa berpikir global, dalam artian bahwa mereka bisa bekerja di organisasi yang kecil untuk menjemput organisasi yang besar.
"Ya, kita belajar dalu dari yang kecil baru kita melangkah ke yang lebih besar lagi," tegas Adolof
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Pembina komunitas mahasiswa Paniai Timur, Agutinus Kudiyai, bahwa adik-adik ini harus menjadi orang yang pintar dan profesional serta punya daya saing
"Bukan hanya di lingkungan komunitas mereka aja, tetapi global dan juga di berbagai bidang ilmu," tutur Agustinus.
Menurut salah satu tokoh intelektual Paniai Timur, Julianus W Gobay, bahwa melalui orientasi tersebut diharapkan mahasiswa baru bisa belajar dan membentuk karakter serta mentalitas mereka dalam memasuki masa globalisasi.
"Melalui orientasi ini, adik mahasiswa baru mereka belajar dan membentuk karakter mereka dan mentalitas mereka, agar ke depan mereka tidak goyah dalam menghadapi perkembangan globalisasi dan moderenisasi ke depan, dan juga bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang tangguh, demi masa depan Indonesia, Papua, dan lebih khusus di Paniai Timur nantinya," demikian dijelaskan Julianus pada awak media ini (Red).
GALERI FOTO:
Tidak ada komentar
Posting Komentar