SUARA.NABIRE - Aliansi Masyarakat Pesisir dan Anak Cucu Perintis se Kabupaten Nabire menyatakan sikap untuk mendukung Pasangan Bakal Calon B...
SUARA.NABIRE - Aliansi Masyarakat Pesisir dan Anak Cucu Perintis se Kabupaten Nabire menyatakan sikap untuk mendukung Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesak Magai dan Ismail Jamaludin dalam Pilbup Nabire yang direncanakan pada 9 Desember 2020 nanti.Pernyataan sikap dan dukungan tersebut dilaksanakan melalui pertemuan di Pantai Naikere Wadio Kampung Waroki, pada Minggu (21/09/20). Pada kesempatan itu, Aliansi Masyarakat Pesisir dan Anak Cucu Perintis menyatukan persepsi dan kesepakatan mereka untuk mendukung Paslon Mesak Magai dan Ismail Jamaludin untuk maju menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nabire.
Sambena Inggeruhi, salah satu anak asli Nabire yang juga merupakan Tokoh Intelektual Muda Nabire, yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Nabire, menyatakan bahwa Paslon Mesak Magai dan Ismail harus memimpin Nabire untuk 5 tahun ke depan.
"Sudah hampir lebih 54 tahun, mulai dari tahun 66, sampai dengan saat ini yang dipimpin bapak Isaias Douw, bupati ganti bupati, belum ada anak asli Nabire yang menjadi tuan di atas Negerinya sendiri," tegas Inggeruhi
Inggeruhi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para pemimpin terdahulu sejak 54 tahun silam yang telah mendedikasikan karyanya untuk orang asli Nabire.
"Sehingga ini menjadi motivasi kami anak asli Nabire untuk Memberikan dukungan kepada bapak Mesak Magai dan Ismail Jamaludin untuk memimpin Nabire 5 tahun ke dapan," tuturnya
Dari 15 distrik yang ada, lanjut Inggeruhi, mulai dari pesisir sampai ke gunung, kami telah menyatukan tekat untuk memenangkan Paslon Bapak Mesak Magai dan Ismail Jamaludin pada 9 Desember nanti
"Karna kami tahu beliau juga adalah Anak Asli Nabire yang harus menjadi tuan di atas tanah kami, tanah leluhur kami," bebernya.
Anggota DPRD Kab. Nabire, Sambena Inggeruhi
Hal senada juga dikemukakan oleh salah satu anak Perintis Nabire, Melkianus Windesi, bahwa dirinya merasa terpanggil memberikan dukungan kepada Mesak Magai.
"Sebenarnya saya secara pribadi tidak mau terlibat dalam politik, namun karena merasa terpanggil, serta desakan begitu banyak anak perintis yang memberikan dukungan kepada bapak Mesak Magai, sehingga mau tidak mau, saya juga harus memberikan dukungan kepada bapak Mesak," tutur Melkianus
Saya merasa, lanjutnya, inilah saatnya untuk orang asli Nabire harus memimpin Tanah dan Negerinya sendiri.
"Saya sangat optimis bahwa nanti tanggal 9 Desember kemenangan Bupati dan Wakil Bupati Nabire adalah milik Bapak Mesak Magai dan Ismail Jamaludin, dan itu sudah harga mati," tegas Melkianus dengan mata yang berkaca-kaca.
Mesak Magai selaku bakal calon Bupati pada kesempatan itu sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Aliansi masyarakat pesisir dan anak cucu perintis Nabire.
"Saya tidak menyangka bahwa saya bisa mendapatkan dukungan yang cukup besar dari masyarakat terutama masyarakat asli Nabire, dismping itu dari 6 distrik di pesisir yang memberikan dukungan ini mereka adalah putra dan putri pemilik asli kota Nabire," bebernya.
Mesak Magai, S.Sos., M.Si
Selain itu Mesak menilai bahwa selama 10 tahun pemerintahan, tidak ada satu pun orang asli Nabire menduduki jabatan-jabatan yang strategis dan baik. Mulai dari eselon 2, 3, dan 4. Sehingga menurutnya, mereka rindu melihat anak negeri mereka memimpin di atas tanah mereka sendiri.
"Oleh sebab itu, saya sangat optimis bahwa saya akan jadi Bupati," demikian tegas Mesak Magai, S.Sos., M.Si. (Red).
COMMENTS