Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

# Pendidikan

FALSE
FALSE
latest

Rektor Uswim Nabire Tegaskan Semua Aktivitas Kampus Tetap Gunakan Sistem Daring

SUARA.NABIRE -  Menanggapi usulan dan desakan mahasiswa untuk menggunakan sistem Offline dalam penerimaan mahasiswa baru dan dalam perkuliah...

SUARA.NABIRE - Menanggapi usulan dan desakan mahasiswa untuk menggunakan sistem Offline dalam penerimaan mahasiswa baru dan dalam perkuliahan, pihak Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) di Nabire tetap akan mengikuti kebijakan daring atau online yang sudah ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Sebagaimana keputusan mengikuti kebijakan daring tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Uswim, Drs. Petrus I Suripatty, M.Si, ketika ditemui awak media ini di ruang Rektor pada hari Senin (10/08/2020).

"Ya, sementara ini kami masih tetap pada regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat melalui kebijakan Mendikbud, bahwa pembelajaran di perguruan tinggi pada semua zona, masih wajib dilaksanakan secara daring hingga ada kebijakan lebih lanjut," tegas Suripatty.

Sistem daring, lanjut Suripatty, sifatnya adalah "wajib" bukan pilihan yang harus dilakukan tawar-menawar lagi disitu. Dan semua Perguruan Tinggi yang ada di seluruh Indonesia harus mengikutinya.

"Sistem daring atau online ini bukan keputusan kami, tapi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Kemendikbud, dan sifatnya adalah wajib. Jadi tidak ada tawar-menawar lagi disitu," terang Suripatty.

Karenanya, Suripatty meminta pengertian semua pihak soal kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud demi mencegah dan memutus rantai penyebaran virus covid 19, khususnya di kabupaten Nabire.

"Jadi Uswim tetap akan mengikuti kebijakan daring yang sudah ditentukan untuk semua kegiatan akademis mulai dari pelaksananaan kegiatan pembelajaran, penerimaan seleksi mahasiswa baru, layanan akademik dan layanan umum, untuk pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan kampus Uswim," tutur Suripatty.

Suripatty menambahkan bahwa memang terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan sistem daring ini, seperti jaringan internet di kabupaten Nabire yang masih kurang stabil dan tidak semua mahasiswa memiliki handpone dan leptop untuk bisa mengakses internet.

"Karena itu, pihak kampus juga memberikan kemudahan dengan menyediakan ruangan khusus yang dilengkapi perlengkapan daring berupa 20 unit tablet, dan 40 laptop kepada mahasiswa yang memiliki kendala apapun dalam mengakses internet, agar bisa ke kampus pada hari-hari tertentu, seperti: Rabu dan Kamis, agar nanti dipandu oleh beberapa tim Dosen kami," ungkap Suripatty.

Pada kesempatan itu Suripatty juga sangat mengapresiasi semangat dari mahasiswa baru dalam mengejar masa depan mereka. Karenanya ia berpesan bahwa situasi apapun juga yang akan terjadi, buat anak-anak mahasiswa baru harus tetap semangat dan mempersiapkan mentalnya agar bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan kampus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Red)

Tidak ada komentar