Keterangan foto: Aparat Polres Nabire dan Polsek Nabar ketika mengevakuasi korban – Bumiofinavandu. SUARA.NABIRE – Seorang Petani di Kal...
SUARA.NABIRE – Seorang Petani di Kali Jernih, Kampung Bumi Mulia SPC, Distrik Wanggar Kabupaten Nabire, menemukan sesosok mayat perempuan saat berada di kali mati sebelum jembatan kali bumi, Kampung Kalisemen Distrik Nabar.
Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti aparat Polsek Nabar yang diback up oleh Polres Nabire melalui Unit Identifikasi.
Kasat Reskrim Polres Nabire Iptu Abdul Gani Wildan, SE mengatakan salah seorang warga yang berprofesi sebagai petani bernama Yerina Waker (43) dan Labio Tabuni (50) menemukan mayat perempuan tersebut pada Selasa (18/8/2020), sekitar Pukul 09.30 Wit.
"Dari identifikasi, mayat bernama Yosiana Auwe berusia 31 tahun seorang petani. Di TKP korban tidak mengenakan baju dan menggunakan celana warna kuning," jelasnya.
"Dari hasil koordinasi dengan Polsek Nabar bahwa saat ini anggota Bhabinkamtibmas Kampung Bumi Mulia sudah berkordinasi dengan kepala kampung Bumi Mulia SPC untuk mencari keluarga korban terkait penemuan jenazah ini.
Kasat Reskrim Polres Nabire Iptu Abdul Gani Wildan, SE mengatakan salah seorang warga yang berprofesi sebagai petani bernama Yerina Waker (43) dan Labio Tabuni (50) menemukan mayat perempuan tersebut pada Selasa (18/8/2020), sekitar Pukul 09.30 Wit.
"Dari identifikasi, mayat bernama Yosiana Auwe berusia 31 tahun seorang petani. Di TKP korban tidak mengenakan baju dan menggunakan celana warna kuning," jelasnya.
"Dari hasil koordinasi dengan Polsek Nabar bahwa saat ini anggota Bhabinkamtibmas Kampung Bumi Mulia sudah berkordinasi dengan kepala kampung Bumi Mulia SPC untuk mencari keluarga korban terkait penemuan jenazah ini.
"Kami juga berharap ada informasi dari masyarakat kalau ada anggota keluarga yang hilang bisa berkoordinasi dengan kepolisian," ucapnya.
Disinggung mengenai penyebab kematian korban, Kasat Iptu Wildan (sapaan) mengungkapkan saat ini masih dalam penyelidikan.
"Tapi dari pengamatan sekilas tidak ada tanda kekerasan baik luka tajam maupun akibat benda tumpul. Namun untuk kepastian masih menunggu pemeriksaan dari petugas medis," terangnya.
"Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire," kata Kasat Reskrim, Iptu Wildan.(Red-Titus Ruban)
Disinggung mengenai penyebab kematian korban, Kasat Iptu Wildan (sapaan) mengungkapkan saat ini masih dalam penyelidikan.
"Tapi dari pengamatan sekilas tidak ada tanda kekerasan baik luka tajam maupun akibat benda tumpul. Namun untuk kepastian masih menunggu pemeriksaan dari petugas medis," terangnya.
"Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire," kata Kasat Reskrim, Iptu Wildan.(Red-Titus Ruban)
Tidak ada komentar
Posting Komentar