SMP Kristen Anak Panah Nabire Terapkan Protokol Kesehatan Lengkap Dengan APD Untuk Orientasi Siswa Baru

SUARA.NABIRE - SMP Kristen Anak Panah Nabire sukses menerapkan protokol Kesehatan lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) pada kegiatan Or...

SUARA.NABIRE - SMP Kristen Anak Panah Nabire sukses menerapkan protokol Kesehatan lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) pada kegiatan Orientasi Peserta Didik Baru. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Kamis, tanggal 13 Juli 2020, yang dimulai dari Pukul 9:20 Wit hingga pukul 11.20 wit.

Kegiatan dimaksudkan untuk menyiapkan sikap dan mental siswa memasuki sekolah baru, mengenal situasi baru di sekolah baru, serta menyiapkan diri untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan tata cara yang mungkin berbeda dari tempat belajar sebelumnya.

"Dalam kegiatan, peserta didik baru perlu untuk diperkenalkan dengan aturan dan tata tertib yang semuanya bertujuan agar siswa berhasil belajar di SMP Kristen Anak Panah Nabire sesuai tujuan pendidikan nasional," demikian dijelaskan Kepala Sekolah SMP Kristen Anak Panah, Drs. G.R Jutje Nangaro, kepada awak Suara.Nabire.

Dijelaskan lanjut oleh Nangaro bahwa dengan keterbatasan yang ada, maka untuk masa orientasi tersebut, pihaknya perlu menjelaskan secara langsung kepada Orang tua/Wali terkait penggunaan waktu seefektif mungkin dalam kegiatan orientasi demi menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus covid-19.

"Ini sangat terbatas, karenanya untuk masa orientasi ini perlu adanya penjelasan langsung. Dari segi waktu biasanya kegiatan ini dua sampai tiga hari. Tapi kali ini kami hanya memanfaatkan waktu tiga jam dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat," tutur Nangaro

Drs. G.R Jutje Nangaro, Kepala Sekolah SMP Kristen Anak Panah (Foto: Tonci)

Menurut Nangaro, mekanisme yang diterapkan dalam kegiatan ini pada awalnya adalah sebelum memasuki ruangan yang disiapkan, para siswa baru harus berbaris rapi dari luar dengan jarak minimal 1 meter. Kemudian petugas yang sudah ditunjuk meletakkan alat pengukur suhu badan di setiap dahi siswa yang mau masuk ruangan.

Ditambahkan oleh Nangaro bahwa dalam kegiatan ini tentu pihak sekolah juga menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk masker yang diberikan langsung kepada setiap siswa baru yang mengikuti kegiatan.

"Sekolah kami juga menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk masker dan lain-lainnya dan semuanya itu diberikan kepada semua siswa baru tanpa terkecuali. Demikian juga dengan guru-guru dan petugas sekolah wajib menggunakannya," demikian dikatakan Nangaro yang saat ini berstatus Pembina IV A.

Dan untuk masuk ke dalam ruangan, Nangaro menambahkan bahwa pihak sekolah juga sudah menyiapkan seperangkat alat untuk cuci tangan dan cairan anti kumannya.

Disamping hal-hal di atas, pihak sekolah juga melarang orangtua untuk berkerumun. Dalam hal ini panitia kegiatan orientasi siswa baru di SMP Kristen Anak Panah Nabire membuat aturan untuk semua orang tua wali murid agar setelah mengantar anak, maka mereka harus langsung pulang dan tidak berlama-lama dilingkungan sekolah.

"Kami juga mempersiapkan panitia dengan penerapan protokol kesehatan yang seketat mungkin demi menghindari penyebaran virus corona di sekolah. Jadi semua orangtua atau wali yang datang mengantar anak, kami langsung suruh pulang," demikian ditegaskan Kepala Sekolah SMP Kristen Anak Panah, Drs. G.R Jutje Nangaro yang saat ini sudah berusia 56 tahun. (Red).

Galeri Foto Orientasi Siswa Baru

SMP Kristen Anak Panah Nabire:

(Foto Oleh. Tonci Numberi)