Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

# Pendidikan

FALSE
FALSE
latest

Penjelasan Juru Bicara Covid-19 Nabire, Dokter Sayori, Terkait Kedatangan Rombongan 38 Orang

SUARA.NABIRE - Ditemui di Laboratorium Klinik Alfa Oyehe Nabire, pada Rabu (24/06/2020), Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nab...

SUARA.NABIRE - Ditemui di Laboratorium Klinik Alfa Oyehe Nabire, pada Rabu (24/06/2020), Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori, M.Kes, menegaskan bahwa semua orang yang masuk dalam rombongan Ibu Bupati itu sudah diperiksa dokumen kesehatannya melalui prosedur kesehatan yang sangat ketat.

"Saya memang juru bicara covid 19, namun terkait rombongan itu saya akan bicara sesuai dengan kapasitas saya selaku tim medis. Jadi poinnya bahwa rombongan yang datang saya wajib periksa dokumen kesehatannya," tegas Sayori

Saya sendiri yang periksa bersama tim, lanjut Sayori, dan setelah pemeriksaan, ternyata dokumen-dokumen mereka lengkap, bahkan melalui prosedur yang sangat ketat dan semua non reaktif dari hasil rapid tes, bahkan hasil swab tesnya juga negatif.

"Kemudian saya belum percaya begitu saja, saya dan tim periksa ulang lagi disini, dan saya tidak hanya periksa rapid tesnya saja, namun sampai swab saya periksa, bahkan saya juga melakukan secara protokoler seperti gejala klinis, pengecekan suhu badannya, tanyakan gejala batuk, sesak, nyeri dan lainnya, sehingga kesimpulannya semua yang masuk dalam rombongan ini sehat dan tidak dimasukan dalam ODP," demikian penjelasan Sayori.

"Lalu ada sentilan diluar sana bahwa Ibu Bupati harus ODP, saya jawab atas dasar apa? Kami sudah periksa semuanya. Mau ibu Bupati, mau siapa saja, raja sekalipun, kalau dia sakit tetap saya nyatakan sakit," tegas Sayori.

Ketika ditanyai soal status ke-38 orang dalam rombongan itu apakah semuanya masuk dalam satu tim atau tidak, dokter Sayori menegaskan bahwa kalo soal itu bukan kapasitasnya untuk memberikan jawaban, sebab bukan masuk dalam ranah medis.

"Kalo soal itu, saya sesuaikan dengan kapasitas saya sebagai tim medis bahwa saya tetap bicara di ranah medis. Diluar itu, ada pihak lain, ada ketua gugus harian, ada ketua umum bahkan Bupati sebagai ketua umum yang berhak menjelaskan," demikian dikatakan dr. Frans Sayori, M.Kes, kepada awak Suara.Nabire. (Red).

Tidak ada komentar