Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

# Pendidikan

FALSE
FALSE
latest

Fenomena Penampakan Awan Menyerupai Yesus Terjadi di Kota Nabire

SUARA.NABIRE -   Fenomena penampakan awan yang menyerupai Yesus terjadi di Kota Nabire pada Tanggal 1 Juni 2020. Kejadian ini diabadikan ...

SUARA.NABIRE - Fenomena penampakan awan yang menyerupai Yesus terjadi di Kota Nabire pada Tanggal 1 Juni 2020. Kejadian ini diabadikan langsung oleh beberapa warga kota Nabire melalui rekaman Video yang akhirnya menjadi viral dan heboh di Facebook dan grup-grup percakapan WhatsApps, serta media sosial lainnya.

Dalam video itu terlihat gumpalan awan yang menyerupai manusia, sehingga banyak warga yang mengira bentuk manusia yang dimaksud itu menyerupai Yesus Kristus yang dipercayai sebagai Juruselamat bagi umat Kristen.

Kemunculan video fenomena langka yang viral itu pun menuai ragam komentar. Sebagian warganet menyebutkan penampakkan tersebut seperti sosok Yesus.

Ada pula beberapa kalangan yang mengaitkannya dengan wabah virus corona, dimana kemunculan fenomena itu sebagai pertanda bahwa Sang Pencipta sedang mengingatkan agar warga harus lebih dekat lagi kepada Sang Pencipta.


"Itu adalah penampakan Tuhan kami Yesus Kristus agar kita sebagai umat Kristen harus selalu setia dan beriman kepada-Nya di tengah wabah corona ini", demikian dikatakan salah satu warga Kristiani yang tinggal di Sambabusa, dengan inisial MK (51).

"Subhanallah, fenomena itu adalah kebesaran Allah SWT, melalui Nabi Isa agar Umat Muslim tetap mengutamakan sholat untuk berdoa supaya wabah virus Corona lekas hilang", ujar RM (46) salah satu Umat Muslim yang berdomisili di Sanoba, Nabire.

Terlepas dari beberapa anggapan masyarakat di atas, menurut salah satu Dosen di Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Nabire, Zet Nagapa, SH., M.H, ketika ditemui di salah satu Cafe di kota Nabire oleh awak media SN, Nagapa mengatakan bahwa orang bisa saja dengan bebas menafsirkan hal itu sebagai penampakan, kode alam, atau lain sebagainya. Terserah kita masing-masing memaknainya dari sudut mana.


Zet Nagapa, SH., M.H, Dosen STAK Nabire

Nagapa menegaskan bahwa namun jika hal ini kita melihatnya berdasarkan kacamata sains dan kajian ilmiah, maka tentu terdapat penjelasan mengapa seseorang mempercayai adanya pengalaman spiritual, termasuk penampakan Yesus ini. 

“Seseorang dapat dengan mudah dan cepat untuk mempercayai adanya pengalaman spritiual dan kekuatan gaib karena adanya efek Barnum. Dan teori ini menjelaskan bahwa seseorang cenderung menerima deskripsi subjektif yang umum dan tidak jelas sebagai hal unik bagi mereka”, ungkap Nagapa.

“Dalam penjelasan ilmiah, hal itu disebut sebagai Pareidolia. Dan Pareidolia bisa disebut sebagai sebuah fenomena ketika melihat pola dari objek-objek yang menjadi penyebab seseorang melihat dari gambaran kabur, seakan-akan menyerupai sesuatu yang signifikan", ujar Nagapa. 

"Dan hal yang menarik dari para pengidap Pareidolia ini bahwa mereka kerapkali mengaitkan fenomena secara religiusitas, seperti mempersepsikan sesuatu lalu mengaitkannya dengan citra tokoh maupun simbol agama. Seperti Yesus, Bunda Maria dan Lafadz Allah”, demikian dijelaskan kembali oleh Nagapa. (red)


foto penampakan 1



foto penampakan 2



foto penampakan 3



foto penampakan 4

Tidak ada komentar