Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

# Pendidikan

FALSE
FALSE
latest

Pemda Nabire Kembalikan Dua Pasien Covid -19 Kepada Keluarga, Salah Satunya Anak Dibawah Lima Tahun

SUARA.NABIRE –  Seorang ibu dan anak berusia dibawah lima tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire akibat terpapar Covid-...

SUARA.NABIRE – Seorang ibu dan anak berusia dibawah lima tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire akibat terpapar Covid-19, dinyatakan sembuh setelah dilakukan dua kali pemeriksaan.

Pada hari Jumat (12/6/2020), Pemda Nabire, melalui Plt Sekretaris Daerah (Sekda), bersama dengan tim medis mengembalikan kedua pasien kepada keluarganya di depan ruang isolasi RSUD Nabire.

Dalam kesempatan itu, Plt Sekda Nabire, Daniel Maipon, S.STP, menegaskan bahwa kedua pasien sudah beberapa kali dilakukan swab test dan mendapatkan hasil negatif selama dua kali. Karena itu mereka sudah bisa 
dikembalikan kepada keluarganya.

“Sudah dua kali swab test dan hasilnya negatif, maka secara protokol kesehatan dalam penanganan covid, mereka dinyatakan sembuh dan dikembalikan kepada keluarga,” demikian ditegaskan Maipon

Saat ini sudah terdapat 13 pasien yang dinyatakan sembuh di Kab. Nabire sehingga dari 20 pasien yang telah di rawat, hanya tersisah  tujuh orang.

“Untuk itu Pemkab Nabire menyampaikan apresiasi dan penghargaan yag tingga kepada petugas medis (dokter dan perawat), yang selalu dengan setia bertugas melakukan perawatan kepada pasien. dan walaupun belum ada obatnya, tetapi kesembuhan akan didapat dengan meningkatkan inum tubuh serta mensuplay vitamin dan beristirahat yang cukup, tidak stres serta selalu berdoa,” kata Maipon.

Ditemui pada tempat yang sama, dr. Marwati Susanti, Sp.P membeberkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi semua pasien dewasa 
covid - 19 yang selama ini dirawat, sebab mereka selalu kooperatif terhadap arahan yang disampaikan petugas medis selama masa isolasi di RSUD Nabire.

“Ibu ini sangat kooperatif, apa yang petugas jelaskan dan sampaikan selalu diksanakan, ia selalu menuruti dan akhirnya sembuh. Kita selalu mengulang pemeriksaan sampai benar-benar dinyatakan sembuh,” demikan diungkap Marwati kepada awak media.

Pada kesempatan itu pula, Marwati menambahkan bahwa pasien di Nabire rata-rata kasusnya hanya ringan dan sedang. Sehingga Orang Tanpa Jegala (OTG) memang perlu segera diisolasi dan menjalani perawatan agar bisa menekan peningkatan jumlah orang yang terpapar.

“Kami tekankan bahwa kenapa OTG segera diisolasi, ya, karena kita ingin menekan agar tidak ada penularan. Jadi selama mereka di sini kita selalu memberikan vitamin dan selalu berupaya untuk pasien jauh dari stress, imun tetap terjaga serta selalu ceria,” ungkap Marwati.

Marwati yang juga merupakan Dokter Spesialis Paru ini, 
meminta kepada masyarakat Nabire agar selalu memberikan support dan tidak mengucilkan pasien covid – 19 yang sedang menjalani karantina di RS Nabire, termasuk mereka yang sudah sembuh dan kembali ke keluarganya.

Tak lupa pula kepada pasien, Marwati mengingatkan agar sekembalinya dari masa isolasi di RSUD Nabire, pasien tetap menjalankan protokol dengan melakukan karantina mandiri selama 14 hari dirumah. Serta selalu menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun.

“Kalau bisa kita semua memberikan semangat dan doa agar pasien di sini segera sembuh seperti ibu ini. jadi kalau mereka sudah kembali kemasyarakat, harap jangan dikucilkan. Lalu saya pesan kepada kalian berdua bahwa kalau sudah dirumah, jangan lupa protokol kesehatan, jaga makan dan minum dan tingkatkan inum tubuh,” demikian pesan Marwati (Red)

Tidak ada komentar