Kita hidup di perkembangan zaman atau era yang semakin maju baik dari sisi teknologi maupun komunikasi yang selalu berubah secara pesat. Sia...
Seperti era digital saat ini, era digital sendiri adalah dimana teknologi seakan menjadi sahabat dengan manusia. Gadget adalah salah satu barang yang wajib dimiliki semua orang.Gadget seakan menjadi primadona karena semua bisa dilakukan hanya dari menekan jempol pada layar smartphone.
Generasi milenial adalah penikmat gadget nomor satu. Bagaimana tidak, sekarang semua anak mempunyai gadgetnya masing-masing.
Pada saat masa liburan karena adanya Virus Corona ini, penggunaan gadget meningkat dari generasi milenial. Mereka mempunyai waktu yang longgar untuk menggunakan gadget mereka. Hal ini dikarenakan jangka waktu liburan mereka yang panjang.
Mereka menggunakan waktu ini untuk bermain game online.Padahal gadget juga mempunyai dampak buruk bagi kehidupan kita jika kita sudah menjadi pecandu gadget.
Sebagai contoh dampak gadget pada gangguan mata, mata yang sering digunakan untuk melihat layar gadget akan terasa kering dan panas, dikarenakan terkena pancaran sinar biru yang terkandung pada layar gadget.
Jika dibiarkan terlalu lama, maka mata akan mengalami kelelahan, timbul rasa yang tidak nyaman, mata menjadi merah, dan timbul gangguan penglihatan seperti, objek menjadi kabur, minus, dsb.
Gadget pun dapat mengubah kita menjadi manusia yang individual. Hal ini dikarenakan kita terlalu berfokus pada dunia dalam gadget. Seperti fakta pada saat ini, generasi milenial lebih memilih berkomunikasi secara online atau disebut chatting. Hal ini membuat mereka enggan untuk bersosialisasi dengan sekitarnya.
Oleh karena itu, peran orang tua dalam mengawasi anaknya sangatlah penting. Hal ini tidak dapat dianggap remeh, karena anak sudah dihadapkan dengan teknologi yang luar biasa.
Jika terus dibiarkan seperti ini, tumbuh kembang anak akan terganggu. Anak akan menjadi seseorang yang mempunyai ego tinggi, karena tidak ada rasa sosial pada dirinya.
Dapat dilihat dari sekitar kita, jarang sekali anak-anak jaman sekarang sudah jarang melakukan permainan tradisional seperti layang-layang. Permainan tradisional seharusnya dapat dimanfaatkan untuk sarana pembelajaran pendidikan jasmani ini justru tergeser dengan adanya permainan online yang diunduh dari gadget mereka.
Menurut koko Tenny Worabay popularitas permainan tradisional lambat laun semakin terlupakan dan tergantikan oleh permainan modern saat ini. Bisa kita lihat dari beberapa tahun yang lalu sebelum gadget menjadi booming di masyarakat. Anak-anak justru menikmati permainan tradisional yang ada. Bahkan mereka bisa menghabiskan waktunya untuk bermain hingga petang datang.
Namun berbeda dengan saat ini anak-anak justru menghabiskan waktunya dengan hanya memegang gadgetnya.
Sebenarnya bermain layang-layang mempunyai banyak sekali manfaat baik untuk perkembangan tubuh, sarana bersosialisasi,meningkatkan kreatifitas karena fisik dan emosi anak terlibat langsung,dan juga permainan tradisional ini dapat mengembangkan kecerdasan intelektual anak ungkap koko tenny.
Menurut "Koko" sapaan akrab, juga sampaikan ketika seorang anak berhasil menerbangkan layangan mereka dan mengalahkan beberapa teman mereka, kepercayaan diri mereka melambung tinggi, dan ini membuat mereka bersemangat untuk waktu yang lama ungkap koko dengan antusias.
Kota Nabire,
[17.05, 15/6/2020]
Oleh: Laleb KPG
Tidak ada komentar
Posting Komentar