Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

# Pendidikan

FALSE
FALSE
latest

Ben Saroy Tegaskan, Pemimpin Daerah Harus Jadi Agen Perubahan Untuk Semua Kalangan

SUARA.NABIRE - Dalam pertemuan dengan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Saireri di Kelurahan Morgo Kota Lama Nabire, pada hari Rabu (17/06/20), ...

SUARA.NABIRE - Dalam pertemuan dengan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Saireri di Kelurahan Morgo Kota Lama Nabire, pada hari Rabu (17/06/20), Ir. Ben Gurion Saroy, M.Si, mengatakan bahwa Pemimpin Daerah harus punya kapasitas mumpuni dalam melakukan perubahan.

"Pemimpin daerah harus menjadi agen perubahan yang punya kapasitas mumpuni dalam membangun daerah dari semua aspek kehidupan. Dan orang tidak bisa melakukan perubahan yang baik kalo dia itu bukan agen perubahan," demikian dikatakan Saroy.

Melihat kondisi Nabire saat ini, Saroy mengatakan bahwa dalam melakukan perubahan, harus ada langkah strategis yang sesegera mungkin diprioritaskan untuk bisa membawa Kabupaten Nabire keluar dari persoalan-persoalan yang ada seperti saat ini.

Pertama, memanfaatkan potensi sumber daya alam dan pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah, utamanya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan ekonomi masyarakat kabupaten Nabire.

Hal yang kedua, menurut Saroy, adalah dengan memanfaatkan dana OTSUS, DAU, atau DAK serta kebijakan Presiden untuk membangun Infrastruktur dasar bagi pengembangan pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi wilayah.

Khusus di Kabupaten Nabire, lanjut Saroy, ada empat potensi sumber daya alam yang bisa dikelola dengan baik oleh pemimpin yang menjadi agen perubahan, diantaranya dalam bidang pertambangan, pariwisata, perikanan, serta pertanian atau perkebunan.  

Saroy menambahkan bahwa "Menjadi pemimpin di Kabupaten Nabire bukan soal bagaimana pemimpin itu datang dari sisi kemampuan finansial saja, tetapi soal bagaimana calon pemimpin itu mengerti dengan baik cara dan konsep melakukan perubahan di daerah ini."

"Kalau datang dari sisi kemampuan finansial saja, semua orang bisa melakukan itu. Bahkan anak kecil pun bisa menjadi pemimpin. Tetapi pertanyaannya, mereka datang dengan konsep pembangunan yang baik atau tidak? Mereka itu mengerti tidak membangun daerah untuk melakukan perubahan?" demikian tegas Saroy.

"Karena itu, saya pribadi tegaskan bahwa jika berkenan nanti, saya sebagai putra adat daerah siap menjadi agen perubahan untuk siapa saja yang ada di tanah ini, yang ada di Kabupaten Nabire tercinta," tegas Saroy.

Lanjut Saroy, "Saya datang bukan hanya siap dalam sisi finansial saja, tetapi jauh lebih penting dari itu, saya ingin katakan kepada semua bahwa, saya datang dengan konsep besar tentang bagaimana perubahan itu bisa terwujud dan terpatri dengan tepat di tanah ini, sehingga nantinya bisa dirasakan manfaatnya bagi semua kalangan masyarakat kabupaten Nabire tercinta, termasuk anak cucu kita dimasa akan datang." (Red).    

Tidak ada komentar