SUARA,NABIRE - "Bah macam kam tra takut covid 19 kah!", demikian pernyataan Tonci Numberi, salah satu anggota Masyarakat Anti c...
SUARA,NABIRE - "Bah macam kam tra takut covid 19 kah!", demikian pernyataan Tonci Numberi, salah satu anggota Masyarakat Anti covid 19 Nabire (MACAN) saat bertandang ke kantor kelurahan Kalibobo, distrik Nabire, kabupaten Nabire, disaat distribusi bantuan, pada hari Sabtu (23/05) 2020.
Berawal dari rasa penasarannya melihat kerumunan orang yang sedang mengantri menunggu bantuan sembako, di kelurahan kali bobo, jalan Mandala Nabire.Tepat jam 10.00 Wit, satu persatu warga menerima bantuan yang disesuaikan dengan daftar nama yang dikeluarkan oleh lurah setempat.
"Ada beberapa hal yang menarik perhatian saya, diantaranya adalah antrian warga yang tidak mengindahkan social distancing, kurang adanya koordinasi dan sosialisali kepada warga penerima manfaat sehingga para warga menunggu begitu lama berakibat keributan tidak terhindarkan, dan distribusi bantuan yang tidak tepat sasaran", Ujar Tonci
(ibu muda memakai kalung dan gelang emas di kelurahan kalibobo untuk terima bantuan)
Berawal dari rasa penasarannya melihat kerumunan orang yang sedang mengantri menunggu bantuan sembako, di kelurahan kali bobo, jalan Mandala Nabire.Tepat jam 10.00 Wit, satu persatu warga menerima bantuan yang disesuaikan dengan daftar nama yang dikeluarkan oleh lurah setempat.
"Ada beberapa hal yang menarik perhatian saya, diantaranya adalah antrian warga yang tidak mengindahkan social distancing, kurang adanya koordinasi dan sosialisali kepada warga penerima manfaat sehingga para warga menunggu begitu lama berakibat keributan tidak terhindarkan, dan distribusi bantuan yang tidak tepat sasaran", Ujar Tonci
(ibu muda memakai kalung dan gelang emas di kelurahan kalibobo untuk terima bantuan)
"Secara kasat mata, warga yang menggunakan perhiasan emas mulai dari kalung, anting, sampai gelang tangan dengan tanpa rasa malunya menerima bantuan di saat mereka yang lebih membutuhkan sedang duduk sambil berharap dapat menerima hal yang sama", tutur "Dai Numbe" sapaan akrab dari pemilik nama lengkap Tonci Numberi.
Sampai berita ini diturunkan pihak media Suara Nabire belum bisa melakukan konfirmasi dengan pihak kelurahan terkait hal-hal seperti: pelanggaran social distancing, kurangnya koordinasi dan sosilisasi penerima bantuan, serta distribusi bantuan yang tidak tepat sasarandikarenakan kesibukan yang masih padat. (Julgagarin Numberi).
Tidak ada komentar
Posting Komentar