Hari Raya Idul Fitri 2020 Berbeda Karena Pandemi Corona, Berikut Pernyataan Rahmad Maryono

SUARA.NABIRE - Setelah berpuasa sebulan penuh, umat Islam di seluruh dunia menyambut Idul Fitri atau Lebaran.  Hari Raya Idul Fitri di Indon...

SUARA.NABIRE - Setelah berpuasa sebulan penuh, umat Islam di seluruh dunia menyambut Idul Fitri atau Lebaran. Hari Raya Idul Fitri di Indonesia dirayakan tepat pada hari Minggu (24/5/2020). 

Salah satu Pengusaha kota Nabire, Rahmad Maryono, ST, yang juga merupakan Dewan Penasehat Media SUARA.NABIRE, mengatakan bahwa ucapan Lebaran dapat diartikan sebagai perayaan kegembiraan bagi umat Islam.

"Bagi kami Umat Muslim, makna ucapan Lebaran adalah perayaan gembira, sekaligus doa untuk umat Muslim yang merayakannya," demikian dijelaskan pengusaha yang biasa di sapa 'Nono' saat ditemui pada Sabtu (24/5/2020). 

Ketika ditemui di kediamannya, Nono menyatakan bahwa merayakan Lebaran tahun ini memang sangatlah berbeda dengan biasanya sebab tidak bisa melakukan kontak fisik demi mencegah penyebaran virus corona. 

Dan pada kenyataannya, Umat Muslim di seluruh dunia, tanpa terkecuali, memang tengah mengalami perayaan Hari Raya Idul Fitri di tengah wabah Covid-19.

"Selain itu, larangan mudik juga membuat umat Islam tidak bisa berkunjung ke kampung halaman merayakan Lebaran. Namun, tidak perlu khawatir, karna kami Umat Muslim masih bisa mengucapkan salam Idul Fitri dengan cara mengirimkan pesan singkat untuk bersilaturahmi", ujar Nono pemilik Toko Aqila yang terletak di Jalan Yos Sudarso Oyehe Nabire (Kompleks Dinasty).

Nono juga menghimbau kepada seluruh Umat Muslim yang berada di Kota Nabire agar tetap mematuhi anjuran Pemerintah dan selalu melaksanakan Protab Kesehatan dalam menjalankan aktivitas demi kebaikan dan keamanan kota Nabire. (AB)