SUARA.NABIRE - Perjalanan karier sepak bola Muhammad Tahir untuk bisa menembus skuat tim Mutiara Hitam tidak diraih dengan cara yang mu...
SUARA.NABIRE - Perjalanan karier sepak bola Muhammad Tahir untuk bisa menembus skuat tim Mutiara Hitam tidak diraih dengan cara yang mudah. Semuanya di raih dengan disiplin dan kerja keras.
Keberhasilan Tahir sebagai putra pendatang 'amber' yang sukses menembus skuat tim peraih empat bintang, Persipura, memang bukanlah isapan jempol semata.
Keduanya tak lain adalah seniornya sendiri di Mutiara Hitam.
Dalam unggahan di kanal YouTube Persipurapapua 1963, pada 13 Maret 2020, Pemain Persipura Jayapura ini membeberkan dua sosok yang menginspirasi permainannya di sepak bola.
Keduanya tak lain adalah seniornya sendiri di Mutiara Hitam.
"Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy," ucap Tahir, seperti dikutip TribunPapua.com, Jumat (8/5/2020).
Tak hanya itu, Boaz dan Ricardo adalah pemain panutan di Persipura bagi Tahir. Bersanding dengan Ian Louis Kabes dan Yustinus Pae.
Tak hanya itu, Boaz dan Ricardo adalah pemain panutan di Persipura bagi Tahir. Bersanding dengan Ian Louis Kabes dan Yustinus Pae.
Dalam video yang sama, Tahir juga membeberkan arti Persipura baginya.
"Persipura adalah segalanya bagi saya," tutur pemain 26 tahun tersebut.
Pemain kelahiran Jayapura ini mengaku lebih memilih jadi one man one club di Persipura.
"Saya ingin membawa Persipura menjuarai Liga Indonesia," harap Tahir.Akhirnya, Muhammad Tahir juga sangat mengharapkan untuk bisa membawa Persipura ke kompetisi kancah Asia.
"Saya ingin membawa Persipura menjuarai Liga Indonesia," harap Tahir.Akhirnya, Muhammad Tahir juga sangat mengharapkan untuk bisa membawa Persipura ke kompetisi kancah Asia.
Sumber foto:
Tidak ada komentar
Posting Komentar