SUARA.NABIRE - Setiap orang tentu menginginkan hidupnya bahagia dan jauh dari persoalan-persoalan yang nantinya bisa menghimpit dan membuatn...
Ya, kemiskinan atau menjadi miskin adalah satu kondisi yang membuat seseorang akan hidup serba kekurangan, atau bahkan kekurangan sama sekali.
Dan tentu saja kemiskinan ini tidak jatuh dengan sendirinya dari langit, tetapi kondisi ini bisa terjadi karena dipengaruhi banyak faktor.
Beberapa faktor penting yang membuat seseorang bisa menjadi miskin dan sulit meraih kekayaan adalah sebagai berikut.
1. Melupakan Tuhan
Faktor pertama dan utama menjalani kehidupan di dunia fana ini adalah bagaimana kita sanggup menjalin hubungan yang baik dengan Sang Pencipta Kehidupan. Tentu hal ini penting mengingat apa yang kita miliki di dunia ini, bahkan tubuh kita sendiri adalah pemberian Tuhan. Karena itu sudah sepatutnyalah kita kembalikan apa yang kita miliki ini hanya untuk hormat dan kemuliaan Tuhan.
Ada banyak contoh kehancuran dan kegagalan di dunia ini dari orang-orang yang hidup hanya mengandalkan diri sendiri dan "melupakan" sang pencipta-Nya.
2. Suka Terlihat Kaya Daripada Menjadi Kaya
Faktor terpenting lainnya yang bisa membuat seseorang menjadi miskin adalah dengan bergaya hidup "sok kaya". Anda selalu merasa gengsi jika dilihat orang lain sebagai orang yang kekurangan. Sehingga dengan berbagai cara Anda berusaha untuk membelanjakan uang atau berhutang agar orang lain bisa melihat bahwa Anda kaya dan memiliki banyak uang.
Misalnya, Anda selalu memiliki keinginan untuk mengendarai mobil yang bagus dan tinggal di rumah mewah agar banyak orang berpikir Anda telah sukses.
Ya, hal ini adalah jebakan yang membuat kehidupan kita akan semakin terpuruk dan tidak ada cara lain selain kita harus mulai berhenti menghabiskan uang hanya untuk terlihat kaya. Sebab dengan menghilangkan kebiasaan ini, maka tentu saja bisa membuat kita menjadi kaya suatu hari nanti.
3. Tidak Membuat Rancangan Pengeluaran
Hal ketiga adalah kebiasaan kita yang selalu tidak peduli berapa banyak uang yang dihasilkan, sehingga kita tidak membutuhkan anggaran keuangan. Rancangan anggaran bermanfaat agar kita bisa dengan mudah mengawasi dan mengelola pengeluaran agar tidak lebih besar daripada penghasilan yang didapatkan.
4. Tidak Memiliki Tujuan Hidup
Hidup ini harus memiliki tujuan ke depan, artinya kita perlu membuat sebuah rencana yang diikuti dengan tindakan agar tujuan yang kita buat itu dapat tercapai. Salah satu diantaranya adalah membuat rancangan perbaikan keuangan ke depan.
Tentu saja jika kita tidak mampu membuat atau memiliki rencana untuk memperbaiki situasi keuangan kita, maka kita pasti tidak akan pernah maju dan berkembang.
5. Tabiat Suka Berhutang
Berhutang bisa menjadi tabiat atau kebiasaan buruk yang membawa dampak negatif bagi keuangan seseorang. Misalnya kita suka berhutang atau meminjam uang dengan beban bunga pengembalian dalam jumlah tertentu yang melebihi hasil pendapatan kita. Tentu hal ini tidak akan menyelesaikan persoalan keuangan kita tetapi justru menambah persoalan dan penderitaan baru bagi kehidupan keuangan kita sendiri.
Contoh lainnya lagi adalah mereka yang suka berbelanja menggunakan kartu kredit. Kartu kredit memiliki berbagai biaya yang akan dibebankan kepada Anda, mulai dari biaya tahunan sampai beban bunga. Jika Anda telah terlanjur menggunakan kartu kredit, maka mulailah memutuskan untuk membayar menggunakan uang tunai.
Dengan kebiasaan membeli sesuatu dengan menggunakan uang tunai akan membuat pengeluaran kita menjadi lebih terkendali dan tidak berlebihan.
6. Tabiat Suka Menggadaikan Barang
Kebiasaan menggadaikan barang yang kita miliki juga bisa membawa dampak negatif bagi keuangan seseorang. Bayangkan saja bunga yang harus kita bayar harus melebihi penghasilan kita? Apalagi jika nantinya kita tidak punya kesanggupan keuangan untuk menebus barang-barang tersebut? Maka akhirnya kitapun bisa jatuh ke dalam kemiskinan yang tak berujung.
Jadi, mulai sekarang kita harus belajar untuk mengendalikan keinginan kita untuk menggadaikan barang, atau menjual barang-barang mewah yang sudah kita miliki dari hasil kerja keras kita. Sebab dengan kebiasaan ini maka percayalah kita pasti tidak akan bisa memiliki barang sama sekali dan akhirnya kita pun hidup dalam kemiskinan.
7. Mengalami Inflasi Gaya Hidup
Hal atau faktor terakhir yang bisa membuat kita menjadi miskin adalah misalnya dengan kita mengalami kenaikan penghasilan atau gaji seringkali turut menjadikan kita meningkatkan gaya hidup atau.
Dalam hal ini, jika kita tidak berhati-hati maka gaji yang lebih besar pasti akan mengubah pola pengeluaran kita, seperti menyewa rumah yang lebih besar, mobil yang lebih bagus, liburan mewah, dan makanan yang lezat-leza, dll
Jika pengeluaran sama meningkatnya dengan kenaikan penghasilan, maka Anda tetap miskin selamanya. Hal ini dapat terjadi karena Anda tidak memiliki kelebihan dana yang bisa digunakan untuk menabung atau berinvestasi yang bisa mengembangkan nilai kekayaan.
Kebiasaan menggadaikan barang yang kita miliki juga bisa membawa dampak negatif bagi keuangan seseorang. Bayangkan saja bunga yang harus kita bayar harus melebihi penghasilan kita? Apalagi jika nantinya kita tidak punya kesanggupan keuangan untuk menebus barang-barang tersebut? Maka akhirnya kitapun bisa jatuh ke dalam kemiskinan yang tak berujung.
Jadi, mulai sekarang kita harus belajar untuk mengendalikan keinginan kita untuk menggadaikan barang, atau menjual barang-barang mewah yang sudah kita miliki dari hasil kerja keras kita. Sebab dengan kebiasaan ini maka percayalah kita pasti tidak akan bisa memiliki barang sama sekali dan akhirnya kita pun hidup dalam kemiskinan.
7. Mengalami Inflasi Gaya Hidup
Hal atau faktor terakhir yang bisa membuat kita menjadi miskin adalah misalnya dengan kita mengalami kenaikan penghasilan atau gaji seringkali turut menjadikan kita meningkatkan gaya hidup atau.
Dalam hal ini, jika kita tidak berhati-hati maka gaji yang lebih besar pasti akan mengubah pola pengeluaran kita, seperti menyewa rumah yang lebih besar, mobil yang lebih bagus, liburan mewah, dan makanan yang lezat-leza, dll
Jika pengeluaran sama meningkatnya dengan kenaikan penghasilan, maka Anda tetap miskin selamanya. Hal ini dapat terjadi karena Anda tidak memiliki kelebihan dana yang bisa digunakan untuk menabung atau berinvestasi yang bisa mengembangkan nilai kekayaan.
Demikianlah tujuh faktor penting yang akan membuat kita akan terus dan selamanya berada dalam kemiskinan. Karena itu maka mulai sekarang kita harus bisa berkomitmen untuk menghindari ketujuh hal ini: melupakan Tuhan, terlihat kaya daripada menjadi kaya, tidak membuat rancangan keuangan, tidak memiliki tujuan, tabiat suka berhutang, tabiat suka menggadaikan barang, dan menghindari inflasi gaya hidup. (Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar