SUARA NABIRE - Sejumlah ilmuwan mengatakan pandemi AIDS pertama kali muncul tahun 1920-an di kota Kinshasa, yang sekarang menjadi Republik ...
Kota Kinshasa (dahulu Léopoldville/Leopoldstad) adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Republik Demokratik Kongo. Jumlah Penduduknya sebesar 7.780.000 jiwa (2004).
Para ilmuwan yang tergabung dalam sebuah tim internasional mengatakan adanya "gempuran" pertumbuhan penduduk, kehidupan seks, dan kemajuan transportasi berupa rel kereta api, akhirnya memungkinkan virus HIV ini menyebar di kota ini.
Teori arkeologi penyakit menular digunakan untuk menemukan asal muasal pandemi AIDS, demikian laporan tim dalam jurnal Science.
Mereka menggunakan beberapa sampel arsip kode genetik HIV untuk melacak sumbernya, dengan bukti yang menunjuk ke era tahun 1920-an di kota Kinshasa.
Sejumlah laporan menyebutkan perdagangan seks yang meningkat, pertumbuhan penduduk yang cepat, dan penggunaan jarum-jarum yang tidak steril di sejumlah klinik kesehatan, selanjutnya memungkinkan penyebaran virus HIV AIDS ini.
Sejumlah kereta api yang mengangkut sekitar satu juta orang pada setiap tahunnya, akhirnya telah membawa virus HIV AIDS ini ke beberapa wilayah sekitarnya, hingga ke seluruh dunia
Para ahli mengatakan penelitian tentang pandemic HIV ini adalah sebuah wawasan yang menarik.
HIV menjadi perhatian dunia pada tahun 1980-an dan hampir 75 juta orang terjangkit virus itu.
Tidak ada komentar
Posting Komentar