SUARA.NABIRE – Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid 19) di Nabire dan sekitarnya, Bupati Nabire, Isaias Douw, meliburkan sekola...
SUARA.NABIRE – Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid 19) di Nabire dan sekitarnya, Bupati Nabire, Isaias Douw, meliburkan sekolah-sekolah di Kabupaten Nabire selama dua minggu.
“Terhitung Rabu 18 Maret 2020, sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat, maka selaku Bupati Nabire menginstruksikan seluruh aktivitas belajar mengajar di nabire diliburkan,” kata Bupati Nabire, Isaias Douw, Selasa (17/3/2020).
Keputusan tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat selama dua minggu yakni dari tanggal 18 – 31 Maret 2020.
“Kepada kepala sekolah hari ini saya sampaikan bahwa sekolah mulai rabu besok diliburkan,” ujarnya.
Selain sekolah, Isaias Douw juga meminta kepada Dinas Perhubungan untuk memperketat penjagaan di Pelabuhan, Bandara, dan Jalur Trans Papua.
“Saya perintahkan Dinas Perhubungan agar memperhatikan Pelabuhan, Bandara, Jalur Trans Papua, agar diperketat penjagaan termasuk membatasi keluar masuknya masyarakat untuk mencegah virus korona,” ungkap Isaias.
Isaias menghimbau kepada seluruh pimpinan daerah di wilayah Meepago agar melindungi masyarakatnya. Selain itu, masyarakat yang masuk maupun keluar Nabire agar tetap menjaga diri.
“Untuk seluruh masyarakat Meepago tetap menjaga diri terutama Nabire yang menjadi pintu masuk beberapa kabupaten seperti Dogiyai, Deyai, Paniai. Kepala Daerah di wilayah Meepago juga harus melindungi masyarakatnya,” terangnya.
Bupati Nabire menghimbau kepada toko – toko, apotik, untuk tidak menyembunyikan masker tetapi sebaliknya harus di perjual belikan, sedangkan untuk puskesmas harus dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Keputusan tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat selama dua minggu yakni dari tanggal 18 – 31 Maret 2020.
“Kepada kepala sekolah hari ini saya sampaikan bahwa sekolah mulai rabu besok diliburkan,” ujarnya.
Selain sekolah, Isaias Douw juga meminta kepada Dinas Perhubungan untuk memperketat penjagaan di Pelabuhan, Bandara, dan Jalur Trans Papua.
“Saya perintahkan Dinas Perhubungan agar memperhatikan Pelabuhan, Bandara, Jalur Trans Papua, agar diperketat penjagaan termasuk membatasi keluar masuknya masyarakat untuk mencegah virus korona,” ungkap Isaias.
Isaias menghimbau kepada seluruh pimpinan daerah di wilayah Meepago agar melindungi masyarakatnya. Selain itu, masyarakat yang masuk maupun keluar Nabire agar tetap menjaga diri.
“Untuk seluruh masyarakat Meepago tetap menjaga diri terutama Nabire yang menjadi pintu masuk beberapa kabupaten seperti Dogiyai, Deyai, Paniai. Kepala Daerah di wilayah Meepago juga harus melindungi masyarakatnya,” terangnya.
Bupati Nabire menghimbau kepada toko – toko, apotik, untuk tidak menyembunyikan masker tetapi sebaliknya harus di perjual belikan, sedangkan untuk puskesmas harus dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar