Suara.Nabire - Ustad Abdul Somad akhirnya mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rangka klarifikasi atau tabayyun videonya yang vir...
Suara.Nabire - Ustad Abdul Somad akhirnya mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rangka klarifikasi atau tabayyun videonya yang viral. Dalam video tersebut, Ustaz Somad dinilai menghina salah satu simbol agama dalam ceramahnya. Ustaz Abdul Somad dianggap menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung.
Dalam pertemuan dengan MUI yang berlangsung pada Rabu (21/8), terdapat beberapa poin penting klarifikasi Ustaz Abdul Somad.
Berikut ini penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad:
Ustaz Somad mengatakan video yang beredar itu merupakan ceramahnya beberapa tahun silam. Saat itu, menurut dia, sedang sesi tanya-jawab berlangsung dalam kajian tertutup di suatu masjid di Pekanbaru, Riau.
"Saya sebagai warga negara yang baik, ingin menjelaskan jangan sampai masyarakat menjadi hiruk pikuk disebabkan oleh isu media sosial bahwa ceramah saya yang diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan bukan tema kajian, bukan inti permasalahan karena saya punya kajian di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru Riau setiap subuh Sabtu, satu jam materi setelah itu tanya jawab ketika itulah ada masyarakat yang bertanya lalu saya menjawab maka video itu menjawab pertanyaan," kata Ustaz Somad.
"Bahwa itu sudah berlangsung, saya tidak lagi memberikan kajian rutin subuh setelah keliling tablig akbar, tapi itu lebih kurang tiga tahun yang lalu. Itulah yang dapat saya sampaikan." katanya.
Selanjutnya, Ustaz Somad mengatakan ceramah yang menjadi viral disampaikan di tengah komunitas masyarakat muslim di dalam masjid di tempat tertutup di tengah umat Islam dalam kajian khusus Sabtu subuh.
"Bukan di Damai Indonesiaku TV One, bukan tablig akbar di tanah lapang stadion sepakbola, bukan di waktu ramai sampai 100 ribu orang tapi pengajian," jelas Ustaz Somad.
Ustaz Somad mengatakan dirinya hanya menjelaskan akidah, keyakinan seorang muslim. Kala itu dia mengingatkan, bahwa malaikat enggan masuk ke dalam rumah jika di dalamnya ada simbol patung.
"Bagaimana dalam Islam diajarkan Innal malaikata, sesungguhnya malaikat la tadkhulul buyut, tidak masuk ke dalam rumah, fiha tamasil, kalau di dalam rumah itu ada patung, mengapa malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang ada patung, karena di antara tempat-tempat tinggal jin adalah patung. Oleh sebab itu penjelasan itu saya jelaskan untuk menjaga akidah umat Islam saya tidak sedang dalam kapasitas perbandingan agama, atau berdebat atau berdialog tapi menjelaskan akidah umat Islam," jelas Ustaz Somad.
Ustaz Abdul Somad (UAS) enggan meminta maaf atas ceramahnya yang viral hingga adanya laporan ke polisi. Menurutnya, saat itu dirinya tengah memberikan kajian di Masjid An Nur, Pekanbaru 2016 lalu dan ia menjawab pertanyaan jemaah.
"Saya jelaskan itu di tengah umat Islam, otomatis orang luar yang mendengar itu tersinggung atau tidak? Tersinggung? Apakah perlu saya meminta maaf? Ajaran saya, kalau saya minta maaf berarti ayat itu mesti dibuang, ngawur begitu? Nauzubillah," kata Ustaz Somad
Lebih lanjut dirinya tak takut dan tak mempermasalahkan ada yang memvideokan dirinya saat menyampaikan kajian.
"Saya di mana-mana menyampaikan ceramah tak mungkin saya tanya satu satu, matikan HP, matikan HP. Saya di mana-mana ceramah, handphone orang hidup, mau merekam, tak bisa saya larang itu. Tak mungkin kemudian saya buat perjanjian semua yang masuk sini materai Rp 6 ribu jangan disebarkan. Payah sekali ceramah ni sekarang," ujarnya. (Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar