Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

# Pendidikan

FALSE
FALSE
latest

Pembukaan Smk Teknologi Pendidikan Indonesia Di Desa Mnelaanen Amanuban Timur - NTT

SUARA.NABIRE - Selasa, 6 Agustus 2019 bertempat di Desa Mnelaanen, Kecamatan Amanuban Timur telah diresmikan pendirian Sekolah Menengah Ke...


SUARA.NABIRE - Selasa, 6 Agustus 2019 bertempat di Desa Mnelaanen, Kecamatan Amanuban Timur telah diresmikan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Pendidikan Indonesia oleh Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Army Konai SH bersama dengan Pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten TTS yang diwakili oleh Kabid Pendidikan, David Mbolik dan turut dihadiri pula Kepala Kesbangpol kabupaten TTS.

SMK Teknologi Pendidikan Indonesia didirikan oleh Yayasan Kasih Imanuel Mahawira yang bertempat di kota Kupang. Adapun kompetensi keahlian yang di buka adalah Produksi Film, dimana melalui program keahlian Produksi Film ini diharapkan akan lahir Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dalam industri perfileman tanah air, khususnya di persada bumi flobamora tercinta.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati TTS mewakili seluruh unsur pemerintah kabupaten TTS memberikan dukungan sepenuhnya kepada SMK Teknologi Pendidikan Indonesia agar ke depannya bisa menjadi Sekolah Kejuruan unggulan yang sanggup bersaing dengan sekolah-sekolah kejuruan di tingkat nasional.

Mewakili unsur Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Kasih Imanuel Mahawira (KIM), Abdy Busthan, S.Pd., M.Pd yang juga seorang dosen pendidikan, menyatakan bahwa pada awalnya banyak pihak yang pesimis mendirikan SMK Teknologi Pendidikan ini di desa.



Banyak yang bertanya “mengapa mendirikan sekolah teknologi di desa? Bukan di kota?” demikian dikatakan Busthan dalam sambutannya di acara peresmian. Lebih lanjut Busthan menjelaskan, filosofi kami Yayasan KIM, adalah “Jadilah terang di tempat yang gelap, bukan di tempat yang sudah terang”, “kalau sudah terang, untuk apa diterangi? Tidak mungkin ada efek disitu”.

“Demikianpula dengan teknologi, selama ini pemikiran kita teknologi hanya milik orang kota, bukan orang desa. Teknologi selalu dan selalu berpusat di kota. Bukan di desa. Kenapa desa tidak bisa? Whay not? Kenapa tidak bisa? Sekali lagi, jadilah terang di tempat gelap!”. Demikian ditegaskan oleh Abdy Busthan, S.Pd., M.Pd, dalam acara peresmian dan pembukaan SMK Teknologi Pendidikan di desa Mnelaanen kecamatan Amanuban Timur kabupaten TTS.

Pada kesempatan itu pula Wakil Bupati TTS mewakili Pembina Yayasan Kasih Imanuel Mahawira sebagai pendiri SMK Teknologi Pendidikan, memberikan 14 unit nootbook gratis untuk seluruh siswa/i angkatan pertama yang juga berjumlah 14 siswa.

Usai acara peresmian dan pembukaan SMK Teknologi Pendidikan Indonesia, Kepada Bidang Pendidikan Dinas P&K Kabupaten TTS, David Mbolik berharap bahwa dengan hadirnya SMK Teknologi Pendidikan ini, maka ke depannya bisa menjawab kebutuhan IT di Kabupaten TTS dan harapan pemerintah agar SMK Teknologi Pendidikan ini bisa berjalan mengikuti kurikulum yang sudah ditentukan dan dengan keahlian Produksi Film yang di buka, diharapkan pihak Yayasan KIM bisa menyediakan guru-guru produktif yang mempunyai kompetensi yang mumpuni, yang berkaitan dengan program produksi film tersebut. (Red)

Tidak ada komentar